[nasional_list] [ppiindia] Djoko Soeyanto Dipilih karena Rotasi di TNI

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 17 Jan 2006 23:33:00 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=6209

Rabu, 18 Jan 2006,

Djoko Soeyanto Dipilih karena Rotasi di TNI 


JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya membeberkan alasan memilih 
Marsekal TNI Djoko Suyanto sebagai calon panglima TNI. Yakni, rotasi 
antarangkatan di TNI dan pertimbangan senioritas. KSAU yang angkatan 1973 itu 
paling senior dibandingkan dengan tiga kandidat lainnya. 

Alasan tersebut disampaikan SBY kepada Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono 
Sutarto dan ketiga kepala staf angkatan dan Kapolri yang dipanggil ke Istana 
Kepresidenan kemarin. Endriartono duduk di kiri SBY, diselingi Kapolri Jenderal 
Pol Sutanto. Sementara itu, KSAU Marsekal TNI Djoko Suyanto, KSAD Jenderal TNI 
Djoko Santoso, dan KSAL Laksamana TNI Slamet Soebijanto di sebelah kanan.

Meski demikian, bukan berarti periode berikutnya KSAD yang akan naik menjadi 
panglima. "Tidak berarti darat-laut-udara. Bisa saja darat-darat-darat atau 
udara-udara-udara. Yang jelas, rotasi itu berarti seluruh angkatan punya 
kesempatan yang sama menjadi panglima," kata Endriartono setelah pertemuan.

Pemilihan Djoko juga bukan untuk membangun kekuatan matra udara sebagai 
kekuatan utama sistem pertahanan. Sebab, TNI sudah punya program jangka pendek, 
jangka menengah, dan jangka panjang. "Semua panglima dari angkatan mana pun 
harus tetap melaksanakan program itu," tegasnya.

Presiden berkeyakinan, DPR akan melihat Djoko sebagai pilihan terbaik. "Kalau 
ada satu dua yang tidak setuju, itu wajar. Sebab, kita hidup di negara 
demokrasi," kata Endriartono menirukan presiden.

Tidak dipilihnya Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu seperti yang diinginkan PDIP 
semata-mata karena mantan KSAD itu memasuki pensiun 21 April 2006. 

Dalam kesempatan yang sama, Djoko optimististis bahwa pencalonan dirinya akan 
didukung DPR. Penerbang F-5 Tiger itu menganggap penolakan salah satu fraksi di 
DPR merupakan bagian dari dinamika demokrasi. "Harus optimis lah. Masa, hidup 
tidak optimis," sergahnya. 

Meski demikian, Djoko enggan membeberkan rencana pembangunan pertahanan dan 
rencana pelantikan KSAU baru. Alasannya, pencalonannya masih berjalan di DPR. 
"Nanti lah, kita tunggu proses ini selesai di DPR. Proses masih panjang," 
kilahnya. 

TNI sendiri sebenarnya tidak setuju apabila calon panglima TNI harus mendapat 
persetujuan DPR. Sebab, hal itu bisa menyeret TNI ke gelanggang politik lagi. 

Para kepala staf bisa bermain mata dengan elite politik di DPR supaya terpilih 
menjadi panglima. Padahal, dia seharusnya loyal kepada presiden dan institusi 
TNI.

"TNI seharusnya menjadi lembaga profesional yang tidak berpolitik. Dalam UUD 
juga disebutkan bahwa presiden adalah pemegang kekuasaan tertinggi atas 
angkatan darat, laut, dan udara," tegas Endriartono.

Karena itu, TNI mengusulkan agar pemerintah dan DPR merevisi UU No 34/2004 
tentang TNI. Terutama pasal yang mewajibkan calon panglima TNI harus mendapat 
persetujuan dari DPR.


Ibarat Main Golf

Djoko Soeyanto mempunyai filosofi menarik tentang kepemimpinannya. Seni 
memimpin, katanya, ibarat bermain golf. Lantas dia mencontohkan pukulan tee 
off, pukulan pertama dalam permainan golf. "Pukulan tee off itu harus 
direncanakan. Kalau meleng, harus dikembalikan ke jalur semula. Begitu keluar 
jalur, kita harus kembalikan," ujar Djoko yang mempunyai hobi golf, boling, dan 
tenis ini.

Semua langkah dalam militer, katanya, harus profesional. "Profesionalisme itu 
berarti prajurit harus menjalankan tugas di bidangnya dengan baik. Prajurit 
profesional bukan dibayar seperti petinju," ujarnya kepada wartawan seusai 
bertemu Atase Pertahanan Malaysia di Mabes TNI Cilangkap kemarin.

Djoko meminta agar masyarakat dan pers tetap memosisikan dirinya sebagai KSAU, 
bukan panglima TNI. Sebab, menurut dia, proses penunjukan dirinya menjadi 
panglima masih cukup panjang.(noe/cak/bh


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Djoko Soeyanto Dipilih karena Rotasi di TNI