[nasional_list] [ppiindia] Disita 236 Senjata Api

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 15 Jan 2006 22:48:34 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=6199

Senin, 16 Jan 2006,


Disita 236 Senjata Api 



Digelar saat Pemulangan Yonkav 10 dari Poso


POSO - Senjata api ilegal yang selama ini dipegang oknum-oknum di Poso, 
Sulteng, ternyata sangat banyak. Kemarin Satgas TNI Situwu Maroso VII 
memperlihatkan ratusan senjata hasil sitaannya selama periode Juli 2005-Januari 
2006. Ada senjata laras pendek, laras panjang, granat, bom, dan berbagai macam 
amunisi.

Senjata-senjata itu digelar setelah upacara pelepasan pasukan Yonkav 10/Serbu 
di halaman Makodim Poso. Rinciannya, 13 senjata api standar laras pendek, 206 
senjata api rakitan laras panjang dan pendek, 1.327 amunisi berbagai kaliber, 
12 bom rakitan, dan lima granat. 

Dandim Poso Letkol Inf Indra Maulana Harahap selaku Dansatgas TNI Ops Sinmar 
VII Poso mengatakan, sebagian senjata itu ditemukan anggota dan sebagian 
diserahkan masyarakat. "Rupanya, masyarakat telah sadar sehingga menyerahkan 
sendiri barang-barang tersebut. Ini tidak terlepas dari pendekatan yang 
dilakukan satgas," tambahnya sesudah upacara.

Senjata-senjata tersebut selanjutnya akan diserahkan ke perlengkapan kodam 
(paldam) melalui Bengkel Lapangan (Benglap) Palu. Penyerahan senjata itu 
sebenarnya sudah mulai dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, karena Kapolda 
ingin melihat hasil operasi, senjata-senjata tersebut digelar kemarin. 
"Sebagian sudah diserahkan ke Paldam Makassar," tegasnya.

Indra berharap, kalau masih ada orang yang menyimpan senjata ilegal, agar 
segera menyerahkan ke aparat keamanan setempat, baik Polri maupun TNI. 
"Percayakan sepenuhnya penyelesaian masalah-masalah di Poso kepada aparat 
keamanan," pintanya.

Agar senjata-senjata yang sudah disita itu tak jatuh lagi ke tangan orang yang 
tidak berhak, semua anggota Yonkav yang dipulangkan dari Poso kemarin diperiksa 
Denpom. Ketika tiba di kesatuannya nanti, mereka juga akan diperiksa lagi. Hal 
itu dilakukan untuk memastikan mereka tak membawa hasil operasi.

Pasukan nonorganik yang ditarik dari Poso kemarin adalah Yonkav 10/Serbu 
Makassar. Dua satuan setingkat kompi (SSK) itu semula di-BKO-kan dalam Operasi 
Sintuwu Maroso (Sinmar) VII. Mereka telah bertugas di bekas daerah konflik 
antarumat beragama tersebut selama 14 bulan.

Pemulangan dilakukan dalam upacara di halaman Makodim 1307 Poso yang dipimpin 
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Oegroseno. Hadir, antara lain, Kasatgas Penanganan 
Kasus Poso Brigjen Pol A. Bambang Suedi, Danrem 132 Tadulako Kolonel Inf Malik 
Husen, Dandim Poso, Kapolres Poso, dan Wabup Poso Abdul Muthalib Rimi. 
Oegroseno menegaskan, penarikan pasukan Yonkav tersebut tidak terkait peristiwa 
malam Idul Adha. 

Pada malam Idul Adha lalu, sempat terjadi unjuk senjata antara sebagian pasukan 
Yonkav dan Brimob. Beberapa jam setelah itu terjadi kebakaran lima kantor dinas 
pemkab, disusul satu bom meledak pada malam itu juga. Satu bom lainnya meledak 
pada malam berikutnya.

Oegroseno menegaskan, pasukan Yonkav bukan ditarik, tetapi memang sudah 
waktunya pulang. Operasi Sintuwu Maroso (Sinmar) VII berakhir 13 Januari 2005 
pukul 24.00 Wita. Selanjutnya, operasi itu ditindaklanjuti dengan Operasi Lanto 
Dago. "Operasi Lanto Dago nanti kita prioritaskan pada kekuatan organik. 
Mampukah mereka, baik TNI maupun Polri, menggelar kekuatan di sini," tambah 
Kapolda yang didampingi Danrem Malik Husen.

Kalau dalam menciptakan rasa aman nanti masih banyak celah, petugas bakal 
menggunakan kekuatan. Tapi, tidak seperti kekuatan Operasi Sinmar. Operasi 
Lanto Dago akan mengedepankan kualitas, bukan kekuatan. 

Semua pasukan BKO yang totalnya 1.450 personel juga akan ditarik. Tapi, 
penarikan dilakukan secara bertahap. Pasukan Brimob, misalnya, belum 
dipulangkan sekarang karena anggota organik yang ditempatkan di Polres Poso 
belum masuk. "Kalau pasukan organik itu masuk, kekuatan polisi di Poso akan 
menjadi sekitar 2.000 personel," ujarnya.

Kekuatan TNI di Poso sekarang masih ada 546 personel dari Batalyon 714 Sinmar 
dan 150 personel BKO dari Batalyon 713 Gorontalo. Penugasan pasukan dari Yon 
713 itu sebenarnya juga sudah berakhir. Pemulangannya tinggal menunggu perintah 
pimpinan. "Kavaleri ini sebenarnya sudah 28 hari lalu diperintahkan untuk 
dikembalikan, tapi masih ada yang perlu diselesaikan," tambah Danrem Malik 
Husen.

Mestinya pasukan organik TNI sekitar dua batalyon atau 2.072 personel. Batalyon 
714 Sinmar baru 546 personel. "Mau ditambah belum memungkinkan. Anggota mau 
tinggal di mana, sementara asrama masih dibangun," ujarnya lagi.

Dia juga menepis anggapan bahwa pemulangan pasukan Yonkav 10/Serbu Makassar 
terkait bentrokan dengan Brimob. "Orang punya satu ibu satu bapak saja 
berantem. Saya sudah bilang sama Pak Kapolda, titip anak-anak saya. Begitu pula 
sebaliknya. Kalau orang tuanya sudah rukun, masak anak-anak dibiarkan," 
kelakarnya. (wan)


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Disita 236 Senjata Api