[nasional_list] [ppiindia] Diincar karena Oposisi

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 6 Jan 2006 22:59:25 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=205640

Sabtu, 07 Jan 2006,



Diincar karena Oposisi



Koran ini kemarin memberitakan pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) 
Pramono Anung yang mengaku gelisah terhadap tindakan pemberantasan korupsi yang 
terkesan mengincar tokoh-tokoh yang terkait dengan PDIP dan Megawati.

Pramono juga menilai, selain terkesan mengincar tokoh-tokoh yang terkait dengan 
partainya, pemberantasan korupsi juga terkesan sangat politis. Misalnya, dalam 
kasus korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada tokoh yang nyata-nyata 
dilindungi. Tidak diperkarakan karena yang bersangkutan sedang duduk di 
lingkaran kekuasaan.

Benarkah penilaian Pramono tentang tindakan aparat yang diberi wewenang 
melakukan pemberantasan korupsi -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, 
kepolisian, dan Timtastipikor (tim pemberantasan tindak pidana korupsi)? 

Sebagai partai yang kini memilih menjalankan oposisi terhadap pemerintahan 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PDIP wajar saja melihat dan menyikapi 
semua tindakan pemerintah dari sisi yang berseberangan.

Bahkan, tidak keliru juga bahwa pada kenyataannya, di antara tokoh-tokoh yang 
diperkarakan karena diduga melakukan korupsi ada yang terkait dengan PDIP dan 
Megawati.

Misalnya, yang saat ini perkaranya tengah ditangani KPK ialah Theo F. Toemion. 
Mantan kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) itu dikenal sebagai salah 
satu tokoh PDIP. Sedangkan tokoh lain yang dikenal terkait dengan Megawati 
ialah Said Agil Al-Munawar. Dia adalah menteri agama saat Megawati menjadi 
presiden.

Persoalannya, apakah semudah itu -hanya karena terkait dengan PDIP dan 
Megawati-KPK atau Timtastipikor "mengambil" orang-orang yang diduga melakukan 
korupsi?

KPK, misalnya, hingga sekarang dikenal cukup hati-hati dan jeli dalam 
menjalankan tugasnya. Artinya, jika tidak memiliki bukti awal yang cukup, KPK 
tidak akan melakukan tindakan apa pun terhadap seseorang yang diduga korupsi. 

Lagi pula, karena KPK tidak bisa menghentikan penyidikan kasus korupsi di 
tengah jalan, maka lembaga itu tidak akan melakukan tindakan penangkapan jika 
tidak ada bukti yang cukup.

Karena itu, agaknya, KPK tidak akan mungkin menjalankan tugas-tugas 
pemberantasan korupsi yang terlalu berbau politik. Kalau pada kenyataannya ada 
tokoh yang ditangkap KPK -karena diduga melakukan tindak pidana korupsi- 
terkait dengan parpol tertentu, tentu hal itu karena kebetulan saja.

Mungkin saja, penilaian Pramono Anung benar bahwa dalam kasus korupsi KPU, ada 
tokoh yang tidak terjerat tindakan KPK. Tetapi, agaknya, terlalu terburu-buru 
untuk menilai bahwa yang bersangkutan lolos karena dilindungi pemerintah. 

Barangkali, jika ada di antara mantan anggota KPU yang lolos dari tindakan KPK, 
maka persoalannya lebih disebabkan tidak cukup bukti untuk memperkarakan dan 
membawa mereka ke pengadilan tindak pidana korupsi.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Diincar karena Oposisi