** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com ** http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/25/utama/2390502.htm Pembangunan Bangsa Indonesia Harus Bisa Mandiri Tokyo, Kompas - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak seluruh rakyat meningkatkan kemampuan diri. Bangsa Indonesia harus melakukan pembangunan besar atas kemampuan bangsa sendiri. "Sekarang ini banyak proyek besar, seperti pembangunan bandar udara, yang masih dilakukan tenaga asing. Karena itu, ketika hendak melakukan pembangunan Bandara Hasanuddin (Makassar), saya minta agar proyek itu dilakukan bangsa sendiri. Ternyata biayanya jauh lebih murah dan pesawat pun tetap bisa turun," kata Wakil Presiden (Wapres) ketika bertemu dengan masyarakat Indonesia yang berada di Tokyo, Jepang, Selasa (24/1) malam. Kunci bagi peningkatan kemampuan bangsa tidak bisa lain kecuali melalui pendidikan. Bangsa Indonesia diminta mau bekerja keras, mau bersusah payah mengenyam pendidikan, bukan justru bersantai-santai dan mau mudahnya saja. Menurut Kalla, mentalitas bangsa yang lebih percaya kepada bangsa asing membuat kemampuan bangsa menjadi rendah. Tingginya ketergantungan kepada pihak asing membuat bangsa Indonesia juga harus membayar mahal pembangunan yang ingin dilakukan. Wapres menunjuk pembangunan angkutan massal yang cepat (mass rapid transport/MRT), yang membutuhkan biaya sangat tinggi. "Bayangkan, untuk membangun satu kilometer jaringan MRT dibutuhkan biaya 50 juta dollar AS (sekitar Rp 500 miliar). Karena itu, ketika tadi saya bertemu pengusaha Jepang, saya katakan terlalu mahal dan kalau seperti itu tidak perlulah kita membangun MRT," kata Kalla. Yang lebih ironis lagi, menurut Wapres, karena rendahnya kemampuan, bangsa Indonesia sering kali kemudian seperti mudah untuk dibodohi. Ia menunjuk kasus Proyek Asahan di Sumatera Utara yang selama 30 tahun beroperasi selalu merugi. "Karena itu, kepada pengusaha Jepang saya katakan, lebih baik kita hentikan saja bisnis ini karena terus merugi," ujarnya. (TOM [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **