[nasional_list] [ppiindia] Bangsa China Banana !

  • From: "MANG UCUP" <mangucup@xxxxxxxxxx>
  • To: <mind-explorer@xxxxxxxxxxxxxxx>, <ayahbundabackup@xxxxxxxxxxxxxxx>, <KincirAngin@xxxxxxxxxxxxxxx>, <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Sat, 14 Jan 2006 18:41:57 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Perkenalkan nama saya Nana Kasna, tapi 
kalho dikampung saya lebih dikenal
dengan nama Bah Nana, maklum saya sudah tidak memiliki nama Tionghoa lagi,
begitu juga dengan anak-anak saya. Satu2nya yang mungkin masih berbau
Tionghoa adalah nama keluarga saya Kasna yang berarti ?beKAS chiNA?. Dari
segi penampilan jelas tidak mungkin bagi saya untuk bisa mengakui sebagai
pribumi asli, sehingga dengan mana setiap orang juga tahu bahwa saya ini
adalah peranakan Tionghoa, tetapi kalau saya jujur, itu hanya dari segi
penampilan kulit luarnya saja; dimana saya layak disebut Tionghoa,
selebihnya dari itu tidak ada !

Sehingga dengan mana bukan namanya saja ?Bah Nana?, melainkan perasaan saya
pun sudah seperti Banana alias Pisang tulen, dimana hanya kulit luarnya saja
yang kuning, tetapi dalamnya putih atau kosong tidak memiliki identitas
maupun pengetahuan tentang bahasa maupun budaya Tionghoa. Memang harus
diakui, bahwa saya ini keturunan Tionghoa, sayangnya hanya sebagai bangsa
?China Banana? saja. 

Saya tidak mengerti bahasa Tionghoa, boro2 nulis, ngomong saja tidak bisa,
beberapa kata yang saya ketahui itupun saya pelajari dari buku cersil nya
Kho Ping Hoo. Tokoh2 Tionghoa yang saya kenalpun hanya sebatas Jacky Chan
dan Bruce Lee saja. Memang saya pengagum berat budaya Tionghoa, tetapi hanya
sebatas pencinta film2 cersil saja jadi tokoh seperti Yoko atau Siauw Liong
Lie bagi saya tidaklah asing. Begitu juga dengan jenis makanan Tionghoa,
seperti Ku Lu Yuk maupun Puyonghai. Begitu juga dengan hari raya penting
yang tak pernah terlupakan seperti Imlek dan Capgomeh berikut tradisi angpao
dan kueh keranjangnya.

Mungkin banyak yang menilai bahwa tokoh fiktif saya ini; Babah Nana itu sih
?Wong Kam Pung? tulen yang tidak berpendidikan jadi wajarlah kalau
pengetahuannya jongkok, tetapi bagaimana dengan diri Anda sendiri, berapa
banyak yang Anda ketahui tentang tradisi maupun budaya Tionghoa.

Mang Ucup sendiri menguasai ber-macam2 bahasa asing mulai dari Inggris,
Belanda s/d Jerman bahkan pernah mempelajari bahasa Ibrani maupun Yunani,
tetapi sayangnya bahasa Mandarin atau bahasa leluhur sendiri tidak pernah
saya pelajari, walaupun nama saya sebenarnya adalah Nio Tjoe Siang jadi
keturunan Tionghoa tulen bahkan putera2 maupun cucu2 saya semuanya memakai
nama Tionghoa. 

Kita mengenal banyak sekali pujangga Barat mulai William Shakespeare s/d
Victor Hugo, bahkan para pemenang Nobel Sastra mulai dari Ernest Miller
Hemingway s/d Guenter Grass, tetapi kalau ditanya tentang pujangga atau
penulis Tionghoa jarang ada yang tahu, mungkin hanya sebatas Khon Hu Chu
atau Lao Tze saja sedangkan bagi mereka yang tinggal di negara Barat mungkin
juga pernah membaca buku karangannya dari Amy Tan (Tan En Mei)

Pernahkan Anda membaca buku ?Soul Mountain? karangan dari Guo Xingjian,
sastrawan Tionghoa yang telah memenangkah Hadiah Sastra Nobel di tahun 2000
dan juga mendapatkan penghargaan ?Chevalier de l'Ordre des Arts et des
Lettres? dari pemerintah Perancis. Atau buku ?The Family? karangan dari
almarhum Ba Jin salah satu pujangga Tionghoa yang bukunya banyak sekali
dibaca, bahkan ia juga adalah pengarang buku anak2 seperti ?The Immortality
Pagoda?

Tetapi kebalikannya saya yakin banyak dari kita sudah pernah membaca hasil
karyanya atau minimum melihat filmnya dari Chin Yung seperti Sin Tiauw Hiap
Lu ( Memanah Burung Rajawali) atau To Liong Too (Golok Pembunuh Naga).

Begitu juga kita mengenal banyak sekali pelukis maupun hasil karyanya; mulai
dari Basuki Abdulah, Rembrandt, Dalli s/d Picaso, tetapi sayangnya tidak
tidak pernah mengenal pelukis Tionghoa seperti Qí Báishí hasil karyanya bisa
dilihat di 
www.chinapage.com/qibai/qibai.html
atau Xu Beihong pelukis gambar kuda yang bagus sekali, maklum mang Ucup itu
shio Kuda jadi hobby melihat gambar kuda hasil karyanya bisa dilihat di 
www.msnusers.com/TahuneYatesCollection/hsubeihongpaintingalbums.msnw

Oleh sebab itulah mang Ucup ingin menulis tentang Budaya Tionghoa, sesuai
dengan apa yang saya ketahui, walaupun saya menyadari pengetahuan saya
sendiri masih sangat dangkal sekali jadi mohon dikoreksi apabila ada yang
salah.

Orang Tionghoa itu harus seperti jeruk, kulitnya kuning isinyapun seharusnya
tetap kuning juga. Bahkan jeruk merupakan lambang kekayaan sebagai emas,
dimana pada setiap hari raya tahun baru Imlek orang saling memberikan jeruk
kalau bisa yang masih ada daunnya dengan mana diharapkan hokie dan rejeki di
tahun mendatang akan tumbuh.

Dan ?Kuning? adalah warna simbolik juga bagi bangsa Tionghoa, karena mereka
mendiami tanah air Huang Tu Di = tanah kuning seluas hampir 10.000 km.
Kaiser negara Tiongkok pertama lebih dikenal dengan nama Huang Di = Kaiser
Kuning menurut para sejarawan, karena ia berasal dari tanah kuning tsb. Bagi
orang awam yang tidak mendalami Sinologi, penjiwaan budaya ?tanah kuning?
masih jelas tampak pada istilah2 bahasa Mandarin, yang memadukan ?kuning?
untuk mempertegas arti kata seperti tanah kuning, sungai kuning, kulit
kuning, beras kuning, kacang kuning, jubah kuning (jubah kebesaran
kerajaan), istana kuning bahkan alam bakapun disebut sebagai ?Alam kuning?.

Maka tidaklah salah kalau saya mengharapkan bangsa Tionghoa dimanapun ia
berada agar tetap seperti jeruk, dimana kulitnya kuning dan isinyapun tetap
kuning dan tidak berubah menjadi buah Pisang, kulitnya kuning, tetapi isinya
telah berubah menjadi putih semuanya menjadi bangsa China Banana !

Apabila Anda ingin membaca lebih banyak lagi mengenai China maupun budayanya
silahkan simak di www.budaya-tionghoa.org atau bergabung menjadi member
mailist di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

Wang U Chup ? By Race I am Chinese and By Grace I am Christian
Email: mangucup@xxxxxxxxxx
Homepage: www.mangucup.net



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Bangsa China Banana !