[fogri] Re: Seismic interpretation : Auto pick.

  • From: "Oki Musakti" <musakti@xxxxxxxxxxx>
  • To: <fogri@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 17 Sep 2001 12:27:19 +0700

Yang saya tahu (dari GGX-Seisvision), autopick atau apapun namanya hanyalah
menghubungkan parameter amplitude yang sama dari trace-trace yang ada dalam
seismic line.  Karakter tersebut adalah maksimum/minimum  amplitude
(maksimum trough dan peak) dan zero crossing (dari peak menuju through
maupun sebaliknya).

Untuk melakukan autopick, perlu di specify berapa besar 'windows' yang
diinginkan. Secara garis besar, windows ini hanyalah suatu parameter dimana
dari satu trace, software akan mencari maksimum peak (apabila autopick untuk
maximum peak) yang ada pada windows tersebut (misalnya 5 ms) pada trace
berikutnya. Perlu kehati-hatian untuk menentukan besarnya windows ini,
karena apabila windowsnya terlalu kecil, autopick yang dihasilkan cenderung
datar dan sering terputus-putus (terutama apabila yang dicari adalah zero
crossing) sedangkan apabila windowsnya terlalu lebar, picknya bisa loncat
kemana-mana dan bisa-bisa waktu yang diperlukan untuk mengkoreksi mispick
ini lebih banyak dari kalau kita melakukan pick secara manual.

Soal matematika detilnya....? you are asking the wrong man... he he he....

Salam
Oki
NB: Sudah siap untuk pulang lewat jalur khusus TKI belum ?????

----- Original Message -----
From: <rovicky.r.putrohari@xxxxxxxxxxxx>
To: <fogri@xxxxxxxxxxxxx>
Sent: Monday, September 17, 2001 10:36 AM
Subject: [fogri] Seismic interpretation : Auto pick.


>
> Dalam interpretasi seismic/seismic mapping seringkali kita menggunakan
> autotrack/auto pick untuk mempercepat atau mempermudah picking. Buat
> temen-temen geophysics tentunya istilah autotrack/autopick sudah tahu
> banget. Aku minta pencerahan nih, apa bedanya autotrack, autopick,
> filrt, zap, interpolasi, dll .... apakah hanya beda software saja (beda
> icon/tombol) atau memang math-nya juga beda. Terus bagaimana menentukan
> parameternya, apakah ada tujuan-tujuan khusus dalam melakukan
> masing-masing hal ini ?.
> Apakah cara ini juga bisa dilakukan untuk Akustic Impedance data selain
> normal seismic (amplitude) data ?
>
> Pemahaman masalah ini lebih penting dari hanya sekedar mampu atau dapat
> menggunakan IESX, Seiswork, 123Di, Seisvision atau software lain. Basic
> principle dari tracking ini sangat menentukan seandainya akan digunakan
> untuk attribute mapping, seismic facies analyses, serta post-mapping
> work nantinya.
>
> Trims,
>
> RDP
> (buat resv. engineer di FOGRI: seismic interpretasi picking/mapping
> ini biasa dengan cara otomatis namun bisa juga manual point to point.
> Picking ini juga sangat penting dalam mapping reservoir yang tentunya
> sangat berkaitan erat dengan konsen anda)
>
> ----
> Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject
subscribe
> Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject
> unsubscribe
> homepage : http://www.fogri.f2s.com
> Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/
> -----
>
>
>
----
Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject 
subscribe
Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject
unsubscribe
homepage : http://www.fogri.f2s.com
Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/
-----


Other related posts: