Dalam interpretasi seismic/seismic mapping seringkali kita menggunakan autotrack/auto pick untuk mempercepat atau mempermudah picking. Buat temen-temen geophysics tentunya istilah autotrack/autopick sudah tahu banget. Aku minta pencerahan nih, apa bedanya autotrack, autopick, filrt, zap, interpolasi, dll .... apakah hanya beda software saja (beda icon/tombol) atau memang math-nya juga beda. Terus bagaimana menentukan parameternya, apakah ada tujuan-tujuan khusus dalam melakukan masing-masing hal ini ?. Apakah cara ini juga bisa dilakukan untuk Akustic Impedance data selain normal seismic (amplitude) data ? Pemahaman masalah ini lebih penting dari hanya sekedar mampu atau dapat menggunakan IESX, Seiswork, 123Di, Seisvision atau software lain. Basic principle dari tracking ini sangat menentukan seandainya akan digunakan untuk attribute mapping, seismic facies analyses, serta post-mapping work nantinya. Trims, RDP (buat resv. engineer di FOGRI: seismic interpretasi picking/mapping ini biasa dengan cara otomatis namun bisa juga manual point to point. Picking ini juga sangat penting dalam mapping reservoir yang tentunya sangat berkaitan erat dengan konsen anda) ---- Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject subscribe Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject unsubscribe homepage : http://www.fogri.f2s.com Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/ -----