Dalam "log normalization", maka SP curve perlu "diluruskan" pada posisi garis shale. Kondisi gradual curve shift terhadap depth terjadi di antaranya karena ada perbedaan salinitas antara lumpur dengan formasi sepanjang sumur. Akibat dari SP curve yang di-shift ini, maka SP curve tadi tidak bisa lagi diinterpretasikan untuk keperluan log shape analysis. Thanks. Iman -----Original Message----- From: rovicky.r.putrohari@xxxxxxxxxxxx [mailto:rovicky.r.putrohari@xxxxxxxxxxxx] Sent: Monday, October 29, 2001 1:53 PM To: fogri@xxxxxxxxxxxxx Subject: [fogri] Log Clean up (was Log Editing) Saya sedikit berbagi ttg Log Clean-up ... ini istilah aku peroleh wektu mau melakukan seismic AI inversion. Namun pada prinsipnya adalah prosesing data wel log. Log clean-up meliputi : - Log editing - Environment correction - Log normalisation - dll Log editing antara lain : - despiking - depth shifting - depth mathcing Ini straight foreaward sajah. Despiking, karena spike ini mudah dideteksi dan sudah banyak yang tahu. Depth shifting, biasanya dilakukan seandainya terjadi perbedaan dalam angka kedalaman karena datum yg dipakai ... Depth matching biasanya antara log dengan loging run sebelumnya maupun antar log dalam satu run yg sama (mungkin karena datum maupun wireline streching). Environment correction Biasanya untuk borehole environment correction ini sudah dilakukan secara otomatis oleh logging company. Ini dulu dilakukan secara manual, sehingga log yang kita peroleh boleh dibilang "environmentally corrected" ... namun seperti saran Taufik, jangan 100 persen percaya trutama utk petrophysical analyses yg detil. Log normalisation. Secara mudahnya ............. seandainya kita tahu persis ada sebuah interval lapisan sand atau shale yang mempunyai sifat sama persis baik fisis dan geologis (hsl interpret tentunya) maka akan mempunyai nilai (harga) dari log juga sama. Namun saya pernah melihat ada shale yang diinterpretasikan geologist sama tetapi mempunyai nilai density/sonic yang berbeda. Nah dengan normalisasi maka log ini dapat dibuat sama (diinterpretasikan sama) dengan cara normalisasi. Bisa saja karena metode lognya ga sama (misal Long Spacing Sonic dengan BH Compensated Sonic), atau dari kumpeni yang berbeda. ada yang tahu proses lainnya ? Pada prinsipnya log mustinya diperlakukan sama seperti seismic juga, Log merupakan hasil pengukuran parameter fisis dengan teori yang sering tidak sama antara satu kumpeni dg kumpeni lainnya. juga metode satu dengan metode lainnya. Naah salah satu dari tujuan prosesing data log ini mirip dengan prosesing seismic saja. Tergantung tujuannya. Kalao anda menginginkan untuk memunculkan gelaja AVO/AVA dan anda menginginkan proprer migration (postioning/geometrical correction, tentunya tidak sama langkah serta prosesingnya. Hal yang sama dengan log prosesing atau Log Clean up utk kebutuhan seismic AI sebagai well control data Jadi saya sarankan kita memberlakukan data log sama seperti data seismic juga, yang bisa direproses dan reinterpret. salam, RDP ---- Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject subscribe Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject unsubscribe homepage : http://www.fogri.f2s.com Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/ -----