Wah kesian nih masah sih di "anak tiri" kan. Coba kalo lihat East Natuna .... dan kalo dilihat reserve di Dunia paling besar ... mungkin di ngIndo nomer dua, walopun dibeberapa temapt menjadi dominan play. Aku ndak punya pengalaman untuk Karbonat namun metodenya aku pikir mirip saja Dimaz Bambang. Secara mudah yang membedakan adalah : Apakah parameter geofisika (seismik) yg dipergunakan akan mempunyai pengaruh besar sehingga implikasinya adalah --> attribute yang ada dalam seismic bisa saja beda Coba saja kalo kita pakai model dulu dari log yg dipunyai : Clastics Sandstone Oil Sand ----------- imp contrasnya = A Water sand Gas Sand ----------- imp contrasnya = B Water sand Gas Sand ----------- imp contrasnya = C Oil sand Shale ----------- imp contrasnya = P Water sand Non-Clastics Carbonate Oil Carb ----------- imp contrasnya = X Water Carb Gas Carb ----------- imp contrasnya = Y Water Carb Gas Carb ----------- imp contrasnya = Z Oil Carb Shale ----------- imp contrasnya = Q Water Carb Model geology akan mempengaruhi P dan Q. Kalo paling besar berarti akan overprint fluid effect. Model Geofisika akan mempengaruhi ABC dan XYZ. Nah kalao kita coba substitusi ini dengan data riel rata-rata daerah yang diteliti, tentunya anda akan dengan mudah mencari mana yang mempunyai impedance contrast paling besar. Sehingga ini akan menunjukkan kemungkinan-kemungkinan apa yang akan anda lihat nanti dalam seismic section. Pemodelan diatas bisa saja dilakukan dengan menggunakan data log yang ada. Pan biasanya dari data log semua parameternya sudah terukur. Jadi selain memanfaatkan model and juga sudah memanfaatkan data local. Dengan mengetahui mana yg dominan hal diatas ... tentunya anda akan sedikit tahu tentang apa yang bakalan ditunjukkan oleh koherensi, spektral decomp dll. Seterusnya ya aku rasa akan mirip dengan model klastik reservoir hanya saja tergantung dengan "Geometrical model" yang dibikin geologist. Nah kalo mau ya di buat foreward modelingnya dulu. Setelah itu baru anda lakukan inversi dari riel seismic data .... Salam RDP ---------- | From: BMurti / mime, , , BMurti@xxxxxxx | To: iagi-net / mime, , , iagi-net@xxxxxxxxx; fogri / mime, , , fogri@xxxxxxxxxxxxx | Subject: [fogri] Karakterisasi reservoir di terumbu | Date: Friday, 03 May, 2002 9:54AM | | | Netters, | Kita memiliki banyak metode untuk melakukan karakterisasi reservoir yang | berasal dari sedimen klastik dengan bantuan seismik, mulai dari analisa | attribut, koherensi, edge detection, spectral decomposition, inversi, dsb. | Salah satu tujuan-nya adalah untuk melihat "kecocokan" antara distribusi | model geologi dengan model geofisika. | Bagaimana dengan reservoir yang memiliki genesa build-up (terumbu karbonat)? | Rasanya sedikit di-anak tirikan ya? Mungkin ada rekan-rekan yang pernah / | memiliki pengalaman melakukan hal tersebut dan bisa dishare dalam forum ini? | | Salam, Bambang. ---- Gabung Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject subscribe Keluar Milist Fogri, email ke fogri-request@xxxxxxxxxxxxx dengan subject unsubscribe homepage : http://www.fogri.f2s.com Archieve : //www.freelists.org/archives/fogri/ -----