Azerbaijan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia 1.111 Meter Business Insider Azerbaijan Tower akan menjadi gedung tertinggi di dunia GoogleMaps/KSP Azerbaijan berlokasi di Asia Barat di antara Iran dan Rusia, di tepi Laut Kapsia KOMPAS.com - Azerbaijan berencana membangun gedung tertinggi di dunia, 3.645 kaki atau 1.111 meter, lebih tinggi dari Burj Khalifa (829,84 meter) di Dubai, UEA, maupun Kingdom Tower yang akan dibangun di Jeddah, Arab Saudi. Azerbaijan Tower direncanakan selesai tahun 2018-2019. Azerbaijan Tower direncanakan memiliki 189 lantai. Gedung ini akan dibangun dalam serangkaian pulau buatan, yang disebut Kepulauan Khazar di Laut Kaspia, di lepas pantai Garadag, di barat daya Baku, ibu kota Ajerbaijan. Perusahaan di balik pembangunan gedung tertinggi di dunia ini, Avesta Group, sudah membahas rencana ini dengan sejumlah perusahaan yang membangun menara Burj Khalifa di Dubai. Pembangunan gedung-gedung di pulau buatan ini menghabiskan biaya 100 miliar dollar AS dan menara Azerbaijan Tower sendiri akan menelan biaya 2 miliar dollar AS. "Mari kita berharap Azerbaijan Tower lebih baik dibandingkan Burj Khalifa, yang kini mengalami tekanan properti," tulis Adam Taylor dalam Business Insider, Jumat (10/2/2012). Menurut World Fact Book, GDP per kapita Azerbaijan (tahun 2010) sebesar 10.900 dollar AS atau berada di urutan ke-100 dunia. Sumber daya alam negara ini adalah petroleum dan gas bumi. Jumlah penduduknya 8,3 juta (Juli 2011), dan 93 persen adalah Muslim (sebagian besar keturunan Turki), sisanya Rusia Orthodox 2,5 persen, Armenia Orthodox 2,3 persen. Azerbaijan sebelumnya masuk dalam Uni Soviet, dan memproklamirkan kemerdekaannya tahun 1991 setelah Uni Soviet runtuh. Korupsi di negeri ini menyebar kemana-mana. Meskipun angka kemiskinan meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini, penerimaan negara dari produksi minyak terus meningkat Arab Bangun Gedung Tertinggi di Dunia RIYADH, KOMPAS.com - Perlombaan membuat gedung tertinggi di dunia ternyata belum selesai. Seorang anggota keluarga kerajaan di Arab Saudi berambisi memecahkan rekor gedung tertinggi di dunia yang saat ini dipegang oleh Menara Burj Khalifa setinggi 828 meter di Dubai, Uni Emirat Arab. Gedung tertinggi di dunia akan dibangun di kota Jeddah, yang terletak di pesisir Laut Merah. Gedung ini diharapkan selesai dalam lima tahun ke depan. Tingginya bukan 1.000 meter. Lebih dari itu, bisa lebih tinggi bermeter-meter. Pangeran Alwaleed bin Talal, keponakan Raja Abdullah dari Arab Saudi, menandatangani kontrak senilai 4,6 miliar riyal (Rp 10,4 triliun) dengan perusahaan konstruksi Saudi Bin Laden Group di Riyadh, Selasa (2/8/2011), untuk membangun gedung tertinggi di dunia di kota Jeddah, yang terletak di pesisir Laut Merah. Gedung ini diharapkan selesai dalam lima tahun ke depan. Alwaleed masih merahasiakan tinggi total gedung itu nantinya, dan hanya mengatakan bangunan baru itu akan memiliki tinggi lebih dari 1 kilometer. "Tingginya bukan 1.000 meter. Lebih dari itu, bisa lebih tinggi bermeter-meter.... Angka (pastinya) masih rahasia, hanya sedikit orang yang tahu," ungkap Alwaleed. Menara tersebut akan menjadi pusat Kingdom City, kota baru yang dibangun sedikit di luar kota Jeddah dan akan dipenuhi bangunan pencakar langit sebagai usaha untuk mentransformasi Jeddah menjadi kota modern guna menandingi Dubai. Bangunan tertinggi, yang akan didesain oleh biro arsitektur Adrian Smith + Gordon Gill dari AS, itu akan difungsikan untuk perkantoran, hotel, apartemen, dan kondominium mewah. Alwaleed mengatakan, gedung itu nantinya akan mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Arab Saudi adalah tempat yang tepat untuk investasi. "Membangun menara ini di Jeddah mengirimkan pesan ekonomi dan finansial yang tak bisa diabaikan. Menara ini punya arti politik yang menyatakan kepada dunia bahwa kami, keluarga Saudi, (berani) berinvestasi di negara kami, di tengah segala peristiwa, gejolak, dan bahkan revolusi, yang terjadi di sekitar kami," tandas Alwaleed. XL Hentikan Paket Data "Unlimited" XL KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Paket akses internet unlimited yang dikeluarkan operator telepon seluler XL sudah dihentikan. XL pun tidak akan menggarap bisnis paket data unlimited ini karena dinilai tidak menguntungkan. Hal ini disampaikan Chief Executive Officer XL Axiata, Hasnul Suhaimi, Rabu (8/2/2012), di Axiata Center, Kuala Lumpur, Malaysia. "XL tidak akan lagi menjual unlimited paket data karena mengganggu jaringan," ujarnya. Ia mencontohkan, untuk penggunaan paket unlimited yang dilakukan 3-4 pelanggan bisa menggunakan 40 persen jaringan. Sementara sisa pelanggan harus berbagi jaringan sisanya. Dengan demikian, meski banyak permintaan pelanggan untuk kembali mengadakan paket unlimited XL, operator seluler itu tidak akan membukanya kembali. "Kami hilangkan paket-paket yang merugikan pelanggan juga karena pemakaian satu pelanggan berpengaruh ke lainnya," papar Hasnul. Chief Operating Officer XL, Willem Lucas Timmermans, mengatakan, saat ini pihaknya tengah memfokuskan pada kepuasan pelanggan pada akses data. "Unlimited is impossible karena nilai kepuasan dan pengalamannya menurun. Kami ingin pelanggan dipuaskan dengan jaringan yang baik," ucapnya. Dengan paket data lain, kata Wim, volume data bisa mencapai 4 GB. Hal ini jauh berbeda saat paket unlimited diterapkan. Saat itu, volume data hanya bisa mencapai 2 GB. Kecepatan akses internet dengan dihapuskannya sistem unlimited juga berhasil meningkat sampai 512 Mbps. "Dengan kecepatan baik, volume yang bagus, maka akan lebih mudah pengaturan terhadap penggunaan berlebihan," tandas Wim. XL tidak akan lagi menjual unlimited paket data karena menganggu jaringan. -- Hasnul Suhaimi, CEO XL Axiata Yunani Dilanda Kerusuhan Fajar Nugraha Senin, 13 Februari 2012 13:18 wib Kerusuhan di Yunani (Foto: AFP) ATHENA - Pemerintah Yunani yang menerima paket penghematan untuk menyelamatkan perekonomiannya, disambut dengan kerusuhan. Athena dan beberapa kota lainnya dikabarkan dipenuhi dengan api serta menyisakan 120 warga terluka. Sebelumnya Pemerintah Yunani sepakat untuk menerima bantuan pinjaman dari International Monetary Fund (IMF) sebesar USD170 miliar. Kepastian ini didapat setelah anggota parlemen Yunani menyetujui bantuan itu usai melakukan voting yang didukung oleh 199 suara. Tetapi pada kelompok sosialis dan konservatif melontarkan penolakan keras atas paket bantuan itu. Pihak sosialis mengeluarkan 22 anggotanya dari parlemen, sedangkan pihak konservatif mengeluarkan 21 anggotanya di kursi parlemen. Aksi kekerasan pun merebak dalam protes ini. Enam kota besar dikabarkan dilanda kerusuhan yang diwarnai pembakaran terhadap beberapa toko. Kota yang paling parah dilanda kerusuhan antara lain terjadi di Volos. Gedung balai kota dan kantor perpajakan Volos dilaporkan rusak dilalap api. Kerusuhan awalnya merebak setelah lebih dari 100 ribu melakukan aksi turun ke jalan di Athena pada Minggu 12 Februari kemarin. Namun protes kemudian merebak menjadi aksi vandalisme. Dilaporkan sekira 45 tempat bisnis hancur karena api, termasu beberapa bangunan bersejarah, bioskop, bank dan cafe. 50 anggota polisi dilaporkan terluka dalam kejadian ini dan 70 orang pengunjuk rasa dikabarkan terpaksa dirawat di rumah sakit. Polisi pun menangkap 67 orang yang diyakini menjadi provokator kerusuhan dan menahan lebih dari 70 perusuh. Perdana Menteri Lucas Papademos mendesak agar semua warga tetap tenang terkait dengan kerusuhan ini. "Aksi kekerasan tidak memiliki tempat dalam demokrasi dan tidak akan ditolerir. Saya minta agar publik tetap tenang, protes seperti ini tidak dibutuhkan," jelas Papademos seperti dikutip Associated Press, Senin (13/2/2012). Sejak Mei 2010, Yunani terus diberi insentif dana untuk menyelamatkan perekonomian dari partner mereka di Eropa dan IMF. Saat terbukti tidak berhasil, justru paket penyelamatan kembali disetujui. Paket penyelamatan ini dianggap akan membawa Yunani ke dalam jurang utang yang lebih besar. Mantap.. Insentif Guru di Batam Capai Rp 37 Miliar Tribun Batam - Senin, 13 Februari 2012 17:31 WIB TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Setiap tahunnya Dinas Pendidikan mendapat alokasi anggaran terbesar. Karena sesuai amanat undang-undang, minimal 20 persen anggaran daerah disiapkan untuk dunia pendidikan. Pada APBD Kota Batam tahun 2012, anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan yaitu Rp 377.265.377.966,37. Dengan rincian Rp 143.933.691.200 untuk belanja langsung dan Rp 233.331.686.766,37. Tapi besarnya alokasi anggaran ini tidak lantas diikuti indeks capaian mutu pendidikan (ICMP) yang baik. Berdasar hasil studi tim ahli Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, nilai ICMP Batam lebih buruk dari Kabupaten Indragiri Hilir. Padahal kabupaten tersebut merupakan yang terjelek nilainya di Provinsi Riau. Dari range penilaian 0-100, indeks yang diperoleh sekolah negeri di Batam berada pada angka nol koma seluruhnya. Ketua Komisi IV DPRD Batam Riky Indrakari mengatakan dari delapan penilaian ICMP, terdapat tiga poin yang harus mendapat perhatian besar dari pemerintah. Pertama standar proses yang menyangkut kegiatan belajar mengajar. Kedua standar pengelolaan terkait manajerial kepala sekolah. Dan ketiga standar isi atau menyangkut kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). "Jadi nilai sarana prasarana ini hanya penunjang untuk ICMP. Yang paling utama itu terkait guru, kepala sekolah, dan kepala dinas," ujar Riky di ruang kerjanya, Senin (13/2/2012). Tahun 2011 dianggarkan pembuatan standar pelayanan minimum (SPM). Dari sini ditentukan adanya proses seleksi awal untuk sertifikasi guru. Dengan adanya SPM juga bisa memberikan penilaian kinerja guru. Dan pada akhirnya diharapkan mampu mengangkat ICMP Batam. Ketika disinggung lagi mengenai pungutan-pungutan yang dilakukan pihak sekolah, Riky mengatakan hal tersebut boleh saja selama ada korelasinya dengan peningkatan kualitas pendidikan anak didik. Meski insentif yang diberikan bagi guru sudah besar dan beragam namanya. Berdasarkan data yang disampaikan, tahun 2012 ini dianggarkan Rp 37.641.600.000 untuk upah pokok dan insentif guru komite sekolah negeri dan swasta. Terdiri dari Rp 15.524.400.000 untuk gaji atau upah pokok 1.522 guru komite sekolah negeri TK/SD/SMP. Kemudian Rp 9,648 miliar untuk insentif 1.608 guru komite negeri TK/SD/SMP.