[breaktime-corner] Surga Belanja di Indonesia

  • From: "Adhi ikhwan Noviyanto" <adhi.ikhwan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <tea-corner@xxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 9 Jan 2012 16:26:31 +0800

Surga Belanja di Indonesia 






Apa sajakah pasar-pasar yang menarik untuk dikunjungi di Indonesia?
Simak ulasannya berikut ini:

 

 

Pasar Atas, Bukittinggi


Pasar tradisional di kota Bukittinggi, Sumatra Barat ini merupakan pusat
grosir yang terkenal cukup murah. Pasar terletak di pusat kota
Bukittinggi, tepatnya di bawah Jam Gadang.

Pasar Atas menjual berbagai barang, mulai pakaian, aksesori, peralatan
rumah tangga, kerajinan tangan, serta souvenir lokal seperti gantungan
kunci berbentuk jam gadang atau replika kecil ngarai sianok. Pasar yang
selalu ramai setiap liburan oleh wisatawan asing ini menjadi pilihan
tepat untuk membeli oleh-oleh khas Sumatra Barat. Apabila lapar, di
dalam pasar terdapat banyak tempat makan khas Padang, seperti sate,
soto, dan nasi padang yang lezat. 

 

 

Pasar Bawah, Pekanbaru


Pasar Bawah adalah pusat perbelanjaan terkenal yang telah menjadi ikon
tempat wisata belanja di Kota Pekanbaru, Riau. Pasar ini menyediakan
barang-barang antik, juga peralatan umah tangga yang terbuat dari
keramik dan porselen.

Rata-rata harga barangnya cukup murah karena didapatkan langsung dari
Kota Batam setelah diimpor dari China. Pasar ini disebut chinatown-nya
kota Pekanbaru karena arsitektur bangunannya merupakan campuran gaya
Melayu dan Tionghoa. 

 

 

Nagoya, Batam


Bagi yang sudah pernah berkunjung ke Batam pasti sudah tidak asing lagi
dengan pusat perbelanjaan ini. Nagoya mulai dikembangkan pada 2006 oleh
pemerintah Batam, sebagai pusat perbelanjaan yang fokus pada
barang-barang elektronik.

Gadget elektronik seperti ponsel dan laptop dapat dibeli dengan harga
cukup murah. Maklum, letaknya dekat dengan pelabuhan sehingga
barang-barang impor tidak dikenai pajak yang besar. Pusat perbelanjaan
ini bahkan sering dikunjungi wisatawan dari Malaysia dan Singapura
karena letaknya sangat dekat dengan kedua negara tersebut. 

 

 

Passer Baroe, Jakarta


Passer Baroe atau lebih dikenal dengan nama Pasar Baru adalah pasar yang
sudah cukup lama berdiri di Kota Jakarta. Pasar ini merupakan warisan
jaman Belanda, tepatnya sejak 1820.

Dulu, pasar ini terkenal sebagai daerah pertokoan elit karena lokasinya
yang berdekatan dengan kawasan Rijswijk (sekarang Jalan Veteran, Jakarta
Pusat), sebuah kawasan orang-orang kaya di Batavia. Sejak Indonesia
merdeka, Pasar Baru pada 1930 telah menjadi pusat aktivitas ekonomi
Jakarta. Namun, hal ini tak bertahan lama seiring derasnya arus
modernisasi yang merembes ke kota-kota besar di Indonesia.

Lambat laun, gema Pasar Baru semakin menurun, seiring dengan merebaknya
pusat-pusat perbelanjaan yang lebih modern, seperti mal, supermarket,
atau bahkan hypermarket. Untuk melindungi pasar yang syarat nilai
sejarah ini dari kepunahan, pada 2000, Pemerintah DKI Jakarta menetapkan
Pasar Baru dan kawasan sekitarnya sebagai kawasan belanja bertaraf
internasional, melalui SK Gubernur No. 3048 tahun 2000.

Kini Pasar Baru tetap eksis dengan menyediakan aneka barang dagangan dan
terdiri dari enam kawasan, yakni Metro Pasar Baru, Metro Atom, Harco
Pasar Baru, Pasar Baru, Istana Pasar Baru, dan Kawasan Pintu Air. Pasar
Baru juga menjual banyak kamera antik serta banyak toko kain yang
dikelola pedagang dari India. 

 

 

Pasar Beringharjo, Yogyakarta


Pasar yang terletak di kawasan Malioboro ini mempunyai nilai historis
dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan Keraton Yogyakarta.
Pembangunan pasar merupakan salah satu bagian dari rancang bangun pola
tata kota Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, yang biasa disebut pola
Catur Tunggal dengan cakupan empat hal, yakni keraton sebagai pusat
pemerintahan, alun-alun sebagai ruang publik, masjid sebagai tempat
ibadah, dan pasar sebagai pusat transaksi ekonomi.

Pasar yang interior bangunannya merupakan gabungan gaya Jawa dan
kolonial ini menjual berbagai baju dan kerajinan kain batik dengan harga
sangat murah, tentu saja setelah ditawar terlebih dahulu. Pasar yang
terdiri dari 7.000 pedagang ini tidak pernah sepi pengunjung setiap
harinya. Pasar mulai beroperasi pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. 

 

 

Pasar Batu Permata dan Cenderamata Cahaya Bumi Selamat Martapura


Martapura, Kalimantan Selatan, terkenal dengan hasil tambang intan,
serta batu mulia lain seperti berlian dan permata. Karena itulah
komoditas utama yang dijual di kota ini kerajinan dan perhiasan yang
terbuat dari intan permata.

Di pasar yang cukup luas ini, wisatawan akan menjumpai toko-toko yang
memajang kilau keindahan batu permata. Batu-batu tersebut ada yang sudah
dipadupadankan dalam bentuk perhiasan, juga yang berupa batu murni.

Selain itu, ada pula aneka aksesori yang diciptakan dengan bahan dasar
batu. Selain perhiasan dan aksesori, Pasar Cahaya Bumi Selamat
menyediakan kerajinan tangan khas daerah hingga ramuan obat dari
Kalimantan, seperti pasak bumi.

Semua permata yang ada disini memiliki harga beragam, dari harga murah
hingga permata berharga selangit. Kemudian, hanya sekira 7 kilometer
dari pasar, wisatawan dapat mengunjungi tempat pendulangan intan, yang
masih ditambang dengan cara tradisional. 

 

 

Pasar Seni Sukawati, Bali


Pasar ini terletak di Desa Sukawati, sekira 1 jam perjalanan dari kota
Denpasar. Pasar ini sudah ada sejak 1980-an, menjual kerajinan tangan
dan baju-baju khas Bali. Di sini juga menjual berbagai lukisan lokal,
gantungan kunci, serta gelang-gelang cantik terbuat dari kayu.

Waktu paling tepat untuk belanja di Pasar Seni Sukawati adalah pagi hari
sekitar pukul 08.00-10.00 WITA. Hal ini dikarenakan para penjual baru
saja selesai bersembahyang dan membuka kiosnya. Menurut kepercayaan
mereka, barang yang dijual pertama kali di pagi hari akan mendatangkan
penglaris untuk hari itu.

Oleh sebab itu, biasanya pedagang akan menjual dagangan mereka dengan
harga yang cukup murah. Bagi wisatawan yang mengunjungi Bali, berbelanja
di Pasar Sukawati ini merupakan suatu keharusan. 

 

Pasar Jibama, Wamena


Pasar Jibama merupakan pasar terbesar yang ada di Kota Wamena, Provinsi
Papua. Pasar ini adalah pasar rakyat yang memertemukan penjual dan
pembeli di sekitar Lembah Baliem. Pasar ini menjajakan hasil bumi lokal
seperti sayur-sayuran, buah, dan juga tembakau.

Ada pula kerajinan lokal seperti koteka, noken (tas wanita papua) dan
yeraanggen (perhiasan yang terbuat dari taring babi). Pasar Jibama juga
menjual bunga abadi, bukan bunga edelweiss melainkan bunga khas wamena
yang berwarna-warni dan sekilas tampak seperti bunga kertas. Bunga ini
dapat bertahan hingga bertahun-tahun

 

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

JPEG image

Other related posts:

  • » [breaktime-corner] Surga Belanja di Indonesia - Adhi ikhwan Noviyanto