Liga Italia Pekan Ini Langsung Panas di Papan Atas FOTO:Reuters Jakarta - Pekan ini Liga Italia Serie A kembali bergulir setelah libur dua minggu di jeda musim dingin. AC Milan, Juventus, dan Udinese kembali bersaing untuk menjadi capolista alias pemimpin klasemen. Milan menutup tahun 2011 sebagai Campione d'Inverno dengan koleksi 34 poin. Jumlah poin mereka sama dengan Juve yang menjadi pesaing terdekat, namun Milan lebih unggul dalam selisih gol. Rossoneri akan mengawali misi mempertahankan capolista dengan menyambangi markas Atalanta, Minggu (8/1/2012) malam WIB, dalam partai giornata 17 Seri A Italia. Di atas kertas, tim asuhan Massimilano Allegri ini lebih diunggulkan dari tuan rumah yang kini menghuni posisi 11 klasemen. Statistik pertemuan kedua tim juga lebih berpihak pada Milan. Dari lima pertemuan terakhir, Milan memenangi tiga diantaranya, sekali dimenangi Atalanta dan sekali berakhir imbang. Sementara itu, Juventus yang ada di posisi dua akan menghadapi lawan yang relatif mudah. Mereka akan menyambangi markas juru kunci, Lecce. Setelah gagal menutup tahun 2011 dengan kemenangan, Claudio Marchisio dkk. wajib mengamankan tiga poin dari partai ini untuk menjaga peluang kembali ke puncak klasemen. Partai ini juga bisa jadi ajang Juve untuk memperpanjang rekor belum terkalahkan yang masih mereka pegang. Juve diperkirakan tak akan kesulitan menghadapi lawannya yang sedang ada di periode buruk itu. Dari enam pertandingan terakhir, Lecce hanya meraih satu hasil imbang dan lima kali kalah. Di posisi ketiga, Udinese mengintip peluang untuk menyalip duo pemuncak itu jika mereka terpeleset. Il Zebrette yang mengoleksi 32 poin akan menjamu Cesena yang ada di peringkat 19. Rekor Udinese di Friuli masih 100%. Mereka belum pernah menelan kekalahan di depan publiknya sendiri. Terakhir mereka menahan imbang Juve di Friuli. Di partai lain, Inter Milan yang menutup tahun 2011 dengan empat kemenangan beruntun akan coba meneruskan tren positifnya kala kedatangan Parma. Sementara itu, Napoli yang meraih kemenangan fantastis di akhir tahun 2011 akan menghadapi Palermo. AS Roma yang juga mulai kembali menanjak akan menjamu Chievo di Olimpico 'Scudetto Milik Juve atau Milan' FOTO:AFP/Olivier Morin Turin - Bomber Juventus, Mirko Vucinic, punya prediksi soal klub mana saja yang akan bertarung memperebutkan scudetto Seri A. Menurutnya, yang punya kans jadi juara tinggal klubnya dan AC Milan. Hingga jeda musim dingin, Milan dan Juve masih bersaing ketat di puncak klasemen sementara. Mereka sama-sama punya 34 poin dari 16 partai, tapi Rossoneri berhak atas peringkat teratas karena punya selisih gol yang lebih baik. Di bawah dua tim tersebut, ada Udinese dan Lazio di peringkat ketiga dan keempat. Zebrette punya 32 poin, sementara Biancoceleste 30 poin. Dengan selisih poin yang tidak terlalu jauh itu, dan dengan musim yang masih cukup panjang, persaingan menuju tangga juara masih sangat terbuka. Tapi, menurut Vucinic, tidak demikian. "Dalam opini saya, titel akan terbatas cuma untuk kami dan Milan," cetus Vucinic di Corriere dello Sport. "Saya pikir kami punya hasrat untuk berkembang dan bekerja yang lebih besar daripada Milan. Kami juga punya Andrea Pirlo di tim kami," imbuhnya. Van Basten: Jangan Lepas Pato, Milan FOTO:Pato (AFP/Franck Fife) Amsterdam - Legenda AC Milan, Marco Van Basten, meminta mantan klubnya untuk mempertahankan Alexandre Pato. Menurut Van Basten, melepas Pato adalah sebuah kesalahan. Pato dalam sepekan terakhir tengah hangat dibicarakan terkait dirinya akan dibeli oleh klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain, dengan banderol hingga 50 juta euro. Isu ini timbul pasca penampilan buruk Pato musim ini dan hubungan tak harmonis dengan pelatih Rossoneri, Massimiliano Allegri. Saat dimintai komentarnya soal isu ini, Van Basten meminta Milan tak tergoda dengan dana besar yang akan mereka dapat jika menjual Pato. "Pato masih muda, kuat, dan dia asalah seseorang yang mencetak gol," ucap Van Basten di Football Italia. "Akan jadi kesalahan kalau menjualnya," katanya. "Cuma alasan masalah finansial yang serius di klub saja yang bisa membenarkan penjualannya. Selain itu, membiarkan dia pergi akan jadi keputusan yang tidak bisa diterima," ujar pria asal Belanda ini. Osvaldo Absen Dua Bulan FOTO:Reuters Roma - Kabar tak baik menghampiri lini depan AS Roma. Striker Pablo Daniel Osvaldo harus menepi dua bulan karena cedera. Osvaldo mendapat cedera saat mengikuti sesi latihan pada hari Rabu (4/1/2012) lalu. Ia harus meninggalkan latihan terlebih dahulu dengan paha kanan yang diperban. Pagi ini, Jumat (7/1/2012) waktu setempat, Osvaldo sudah menjalani pemeriksaan. Hasil scan MRI menunjukkan bahwa mantan pemain Espanyol ini menderita cedera tingkat dua di paha kanannya. Dengan cederanya itu, pemain yang sudah mengoleksi tujuh gol untuk Giallorossi musim ini itu harus menepi selama dua bulan. Hal itu sudah dikonfirmasi lewat situs resmi klub. Cederanya Osvaldo datang 24 jam setelah Marco Borriello resmi dipinjamkan ke Juventus. Meski demikian, Luis Enrique masih punya Bojan Krkic, Francesco Totti, Erik Lamela, serta Fabio Borini -- yang mulai kembali berlatih usai cedera -- di barisan penyerang. Tevez Lebih Condong ke Milan Ketimbang Inter FOTO:Reuters Rio de Janeiro - Nama Inter Milan belakangan dikaitkan dengan Carlos Tevez. Meski sejauh ini belum ada kepastian di mana Tevez akan berlabuh, si penyerang Manchester City tetap ditegaskan lebih dekat ke Milan ketimbang Inter. Milan dan City sudah beberapa waktu bernegosiasi seputar Tevez. Sebelumnya, proses itu masih buntu karena kedua klub punya keinginan yang berseberangan. Kalau Milan ingin meminjam Tevez dulu dengan opsi membeli, City sebaliknya mau Rossoneri langsung membeli atau sekurang-kurangnya meminjam dengan kepastian membeli. Panjangnya proses tersebut lantas membuat Inter Milan, klub rival sekota AC Milan, sampai dikabarkan siap "menyalip di tikungan" dalam usaha menggaet Tevez. Direktur Teknik Inter Marco Branca juga disebut telah menyambangi Inggris untuk bertemu dengan para pewakilan City pada hari Kamis (5/1/2012) kemarin. Meski begitu, kubu Tevez menegaskan kalau pemain berusia 27 tahun tersebut tetap lebih dekat dengan pintu gerbang Milan ketimbang Inter. Hal itu dibuktikan dengan pembicaraan yang tengah dilakukan Kia Joorabchian dengan Wakil Presiden Milan Adriano Galliani di Rio de Janeiro, Brasil. "Kami berada di sini untuk melakukan finalisasi dengan Milan. Kami justru belum mendengar apapun dari Inter sejak Agustus," aku Joorabchian di Sportinglife. Jelang Inter vs Parma Nerazzurri Bidik Parma Dulu, Baru Milan FOTO:AFP/Giusepe Cacace Milan - Inter Milan pekan depan akan dihadapkan pada laga derby kontra AC Milan. Tak ingin konsentrasi terpecah, Claudio Ranieri meminta anak asuhnya konsen untuk laga versus Parma akhir pekan ini. Milan dan Inter akan berhadapan di laga bertajuk Derby Della Madoninna, Minggu (15/1/2012) depan. Laga ini penting tentunya untuk kedua tim terlebih untuk Inter. Saat ini Milan dan Inter hanya dibedakan delapan poin dengan 17 laga berjalan. Jika mampu menang atas rival sekotanya itu, setidaknya Nerazzurri bisa memangkas selisih poin jadi lima. Ini boleh jadi penting untuk lebih menaikkan moral Inter yang sempat terpuruk di awal musim dan mengembalikan kepercayaan diri untuk bersaing di jalu juara. Apalagi musim lalu, Inter dua kali dikalahkan Milan. Namun demikian, Ranieri tak ingin Javier Zanetti dkk memikirkan lebih dulu derby tersebut. Bagi Ranieri, laga kontra Parma Minggu (8/1) dinihari WIB jadi prioritas utama 'Biru Hitam' dan tiga poin jadi harga mati. "Saya tidak memikirkan mengenai derby karena kami harus memainkan laga kontra Parma lebih dulu," tukas Ranieri seperti dilansir Football Italia. Inter saat ini tengah dalam tren positif berkat enam kemenangan dari tujuh laga terakhirnya. Sudah begitu produktivitas lini depan kian membaik dan satu per satu pemain yang cedera mulai kembali. Meski begitu Ranieri tak mau timnya menganggap remeh Gialloblu meskipun saat berada di peringkat ke-13. "Kami harus mewaspadai Parma karena mereka tim yang mengalahkan Napoli dan Udinese. Kami harus berhati-hati, konsentrasi dan tak menyerah. Kami akan memainkan laga yang sulit," aku Ranieri. "Aku punya skuad yang dalam kondisi terbaik usai jeda. Dari sisi psikologis, berkumpul bersama keluarga lebih lama membantu para pemain." "Aku tidak bisa menerka berapa persen kondisi kami sekarang, mungkin 80-90 persen. Tapi kami berharap ada di kondisi terbaik dari saat ini hingga akhir musim nanti," tuntas pelatih berjuluk Tinkerman itu. Foto: Laga Inter Milan vs Parma musim lalu, 28 November 2010 (AFP/Giusepe Cacace) Ranieri: Sneijder & Zarate Takkan Pergi dari Inter FOTO:AFP/Fabio Muzzi Milan - Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, menegaskan jika ia tak akan pernah melepas Wesley Sneijder. Begitupun dengan Mauro Zarate meski penampilan si striker mengecewakan sejauh ini. Sneijder masih terus saja dispekulasikan akan meninggalkan Inter. Setelah isunya mereda di awal musim, kini bersamaan dengan dibukanya bursa transfer musim dingin, Sneijder diberitakan akan pergi. Klub tujuannya masih tetap Manchester United, yang memang diklaim meminati playmaker asal Belanda itu sejak musim panas lalu. Belakangan muncul nama Manchester City meskipun Inter sudah membantah isu tersebut. Setelah Sneijder menegaskan kesetiaannya bersama Inter, Ranieri pun langsung memberikan label not for sale untuk pesepakbola 27 tahun itu. "Sneijder milik Inter dan dia akan tetap bersama kami," tegas Ranieri seperti dilansir Football Italia. Selain memastikan soal masa depan Sneijder, Ranieri juga mengindikasikan Zarate tetap akan dipertahankan walaupun performanya boleh dibilang mengecewakan. Datang dengan status pinjaman dari Lazio, Zarate tak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dan kesulitan mendapat tempat di tim inti. Maka Nerazzurri diberitakan akan melepas Zarate lebih cepat Januari ini. "Zarate adalah pemain kami dan saya sangat menyukai dirinya. Bahkan jika saat ini ia kembali berulah dan dia butuh terapi kejutan," tukas Ranieri mengenai masa depan striker yang baru mencetak satu gol selama enam bulan berkostum biru-hitam. Inter Tak Sedang Negosiasikan Sneijder dengan City FOTO:AFP/PHILIPPE HUGUEN London - Wesley Sneijder kembali diberitakan akan hengkang Januari ini dan Manchester City akan jadi tujuan berikutnya Sneijder. Tapi kubu Inter Milan membantah isu tersebut. Adalah kebutuhan Inter akan dana segar plus pengurangan gaji yang membuat masa depan Sneijder kembali diganggu. Manchester United adalah klub yang sejak musim panas lalu meminati playmaker asal Belanda itu. Kini rival sekota mereka, City, pun tampaknya ikut dalam perburuan itu dan kehadiran Direktur Teknik Nerazzurri, Marco Branca, di kota Manchester makin menguatkan isu itu. Namun demikian, Branca langsung mengatakan jika tak ada pembicaraan antara kubunya dengan City mengenai proses kepindahan Sneijder. Sebelumnya si pemain sudah menegaskan jika dirinya 90 persen <http://us.detiksport.com/sepakbola/read/2012/01/05/215618/1808061/71/sn eijder-90-persen-bertahan-di-inter?b99110370> akan bertahan di Giuseppe Meazza. "Tidak berdasar sama sekali dan tidak pernah terpikir oleh kami bahwa kami membicarakan soal Sneijder dalam pertemuan kami dengan petinggi Manchester City di London hari ini," tukas Branca di situs resmi tim. Memang kabar itu benar adanya mengingat sebuah sumber lain mengatakan jika kehadiran Branca di London untuk membicarakan kemungkinan pembelian Carlos Tevez. Seperti diketahui Tevez saat ini tengah gencar didekati oleh AC Milan dan dikabarkan wakil presiden Milan, Adriano Galliani, telah bertemu agen Tevez, Kira Joorabchian di Brasil. Tapi La Beneamata diperkirakan siap menikung rival sekotanya itu dengan menawarkan dana segar pada City untuk Tevez. "Kedua klub asal Milan tengah bersaing dan sudah diadakan pertemuan. City tapi belum menerima tawaran dari kedua klub itu hingga saat ini," tutur sebuah sumber yang dikutip Soccernet.