[nasional_list] [ppiindia] TKI Korban PHK di Malaysia yang Pulang Masih Padati Bandara Polonia

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 8 Jan 2006 22:21:28 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com ** 
HARIAN ANALISA
Edisi Senin, 9 Januari 2006 

TKI Korban PHK di Malaysia yang Pulang Masih Padati Bandara Polonia 

Medan, (Analisa) 



Kepulangan ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Pulau Penang, Malaysia 
masih mewarnai di terminal kedatangan Bandara Polonia Medan, Minggu (8/1). 

Ratusan TKI yang hampir seratus persen terdiri dari wanita belia itu pulang 
lewat Bandara Polonia merupakan gelombang kedua hari sebelumnya, Sabtu (7/1). 

Dengan begitu jumlah TKI yang pulang diperkirakan hampir seribuan orang. Karena 
setiap penerbangan terutama dari Pulau Penang seluruh seat (kursi) habis 
diborong TKI yang pulang karena beberapa perusahaan tempat mereka bekerja 
selama ini bangkrut. 

Para TKI yang rata-rata berasal dari berbagai daerah Sumatera Utara seperti 
Medan, Asahan, Deli Serdang, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Karo dan lainnya 
yang sebelumnya berangkat mengadu nasib di negeri jiran dengan bantuan biro 
jasa PJTKI resmi. "Sehingga, walaupun kilang (perusahaan-red) kami bekerja 
bangkrut kami tetap mendapatkan upah dan bonus," kata Musalmah yang mengaku 
baru setahun kerja di perusahaan elektronik di Pulau Penang. 

Begitupun, kata Musalmah lagi, walau dia dan 360 TKI berasal dari Sumut untuk 
di satu pabrik yang bangkrut itu, masih sangat menyayangkan bangkrutnya 
perusahaan mereka. "Sebab, baru setahun saya kerja. Segala biaya untuk proses 
keberangkatan dulu masih belum balik. Padahal, kontrak kerja saya selama dua 
tahun," ucapnya wanita usia 25 tahunan itu. 

DAPAT GAJI 

Selama setahun bekerja, katanya, dia mengaku setiap bulan mendapat gaji sebesar 
400 Ringgit atau berkisar Rp1 juta. Uang sebesar itu sebenarnya masih belum 
bisa untuk menabung karena uang gaji itu sekaligus uang makan. "Kalau tempat 
tinggal, kita diberikan mess dan antar-jemput kerja," sebutnya. 

Kemudian, lanjutnya, karena perusahaan tersebut bangkrut, selain mendapatkan 
gaji seperti biasa, dia juga hanya mendapatkan bonus sebulan gaji. Uang itulah 
dipergunakannya untuk kembali ke kampung halamannya di Pematang Siantar. 

"Saya tak banyak bawa oleh-oleh, hanya peralatan sehari-hari dan sedikit 
kenang-kenangan karena saya baru setahun kerja," tuturnya yang masih ingin 
tetap bekerja di negeri tetangga jika ada peluang lagi. 

Ramainya para TKI pulang itu membuat operator penerbangan seperti Jatayu, Lion 
Air, Adam Air, Top Air dan Malaysia Airlines System (MAS). Bahkan, untuk Lion 
Air selama dua hari kepulangan TKI terpaksa melakukan extra flight dari 
biasanya hanya sekali menjadi dua kali sehari Medan-Penang. 

"Lion Air harus extra flight selama dua hari ini untuk memenuhi jumlah TKI yang 
pulang," sebut Iwan staf penerbangan Lion Air. 

Ramainya situasi di kedatangan internasional Bandara Polonia tidak saja karena 
TKI, tapi juga oleh ratusan keluarga yang ingin menjemput langsung anggota 
keluarganya yang pulang dari negeri jiran. 

Para keluarga TKI itu dari berbagai daerah di Sumatera Utara dengan mengendarai 
kendaraan roda empat, seperti mobil pribadi, angkutan umum dan bahkan mobil 
pick-up. 

Situasi kembali normal seperti biasa, setelah para TKI dan anggota keluarganya 
meninggalkan Bandara Polonia. Sementara, sejumlah TKI yang hari sebelumnya 
datang juga masih terlihat untuk mengambil sisa-sisa barang bawaan mereka yang 
kemarin tidak terbawa oleh penerbangan. (nai) 



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] TKI Korban PHK di Malaysia yang Pulang Masih Padati Bandara Polonia