[nasional_list] [ppiindia] Standar Isi Pendidikan

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 1 Jan 2006 21:39:10 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/02/humaniora/2330338.htm

 
Standar Isi Pendidikan 

Oleh UTOMO DANANJAYA

Namun masukan yang terhimpun dalam uji publik itu lebih menekankan pengembangan 
potensi diri siswa pada aspek nonakademis. Adapun pengembangan aspek kecerdasan 
akademis malah tidak dipersoalkan. 

(Djaali, Kompas, 24 Desember 2005)

Ungkapan kekecewaan di atas dikemukakan oleh Dr Djaali, salah seorang anggota 
Badan Standar Nasional Pendidikan, mengomentari hasil uji publik Standar Isi 
Pendidikan. Adapun peserta uji publik adalah unsur-unsur dewan pendidikan 
provinsi, kabupaten/kota, lembaga- lembaga penyelenggara pendidikan, satuan 
pendidikan, dan kalangan guru yang malah mengusulkan tambahan pelajaran agama.

Masukan yang dihimpun dari uji publik akan ditindaklanjuti dengan menyinkronkan 
muatan antarmata pelajaran demi menghindari tumpang tindih sekaligus 
meringankan beban belajar. Dalam laporan Kompas itu juga disebutkan, draf 
Standar Isi Pendidikan segera memasuki finalisasi.

Dari uraian di atas kita bisa memaklumi bahwa yang dimaksud isi adalah muatan 
materi mata pelajaran. Dalam Kurikulum 1994, isi atau muatan mata pelajaran 
termuat dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) Kurikulum 1994. 
Menyusun standar isi maksudnya menyusun muatan materi mata pelajaran. Standar 
Isi Pendidikan akan disosialisasikan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. 
Apakah hasilnya seperti GBPP, nantilah kita tunggu sosialisasinya.

Namun, dari beberapa komentar yang disampaikan para pelaksana dan penyusun 
Standar Isi Pendidikan, terkesan kuat bahwa upaya mengurangi beban belajar 
adalah dengan mengatur isi atau materi pelajaran. Oleh karena itu, ketika 
masukan yang disampaikan justru akan menambah jam pelajaran, anggota Badan 
Standar Nasional Pendidikan merasa kecewa.

Kecenderungan sangat memerhatikan isi pelajaran adalah tradisi lama pendidikan 
nasional kita yang menganggap bahwa pendidikan adalah menumpahkan 
(sebanyak-banyaknya) ilmu pengetahuan kepada otak siswa. Sampai-sampai istilah 
kurikulum diartikan oleh masyarakat umum sebagai mata pelajaran dan isi 
pelajaran saja.

Beban kurikulum terlalu berat maksudnya adalah terlalu banyak mata pelajaran, 
dan masing-masing mata pelajaran terlalu banyak isi atau muatan atau materi 
pelajarannya. Oleh karena itu, dalam menyusun standar isi dan sekaligus 
mengurangi beban belajar, maka yang diutak- atik adalah isi atau materi 
pelajaran.

"Jika tahapan itu sudah dilewati, maka Kurikulum Berbasis Kompetensi alias KBK 
segera diterapkan secara nasional," kata Mungin Eddy Wibowo, pelaksana penyusun 
Standar Isi Pendidikan, sebagaimana dikutip Kompas edisi Sabtu, 24 Desember 
2005.

Prioritas Badan Standar Nasional Pendidikan menangani ujian nasional dan isi 
pendidikan seolah membenarkan pandangan sederhana pendapat umum. Bahwa, ganti 
menteri ganti kurikulum; ganti isi pendidikan, dan ganti buku pelajaran. Ilmu 
pendidikan seolah mati terkunci oleh standar isi dan ujian nasional.

Padahal, persoalan mendasar pendidikan nasional adalah praktik kelas dan arus 
murid (Beeby, 1975). Praktik kelas bukan hanya apa yang diajarkan dan bagaimana 
mengajarkannya, tetapi juga aspek pandangan filosofis terhadap anak, sebagai 
manusia sebaik-baiknya ciptaan. Dan, kemuliaannya tidak boleh direndahkan atas 
nama pendidikan (Freire). Pandangan terhadap masa depan yang selalu berubah, 
tak teramalkan, sehingga ilmu pengetahuan masa sekarang sebagai standar isi 
pengajaran jangan-jangan malah menyesatkan anak didik karena pengetahuannya 
telah kedaluwarsa.

Bertentangan dengan KBK

Gagasan menyempurnakan Kurikulum 1994 dilakukan oleh Badan Penelitian dan 
Pengembangan (Balitbang) Depdiknas dengan mendalami GBPP Kurikulum 1994. 
Hasilnya dipetakan dalam buku Potret Kurikulum 1994. Adapun yang dipetakan 
adalah 12 mata pelajaran SD, 15 mata pelajaran SMP, dan 20 mata pelajaran SMU.

Secara garis besar hasilnya menunjukkan ada kelompok mata pelajaran berbasis 
materi dan kelompok mata pelajaran berbasis kemampuan. Hanya mata pelajaran 
bahasa (Indonesia dan Inggris) yang masuk kelompok berbasis kemampuan, 
sedangkan mata pelajaran lainnya berbasis materi.

Temuan ini merekomendasikan agar "Penyempurnaan Kurikulum 1994 dilakukan karena 
adanya perubahan fundamental dalam kehidupan masyarakat. Perubahan fundamental 
itu tidak dapat dilakukan dengan melipatgandakan cara-cara lama dan paradigma 
lama, tetapi harus dengan cara baru dan wawasan baru. Perubahan kurikulum 
dilakukan dengan mengidentifikasi basic competencies."

Dengan adanya basic competencies, materi pengajaran dapat dikembangkan sesuai 
dengan kemampuan siswa di masing-masing daerah [Pasal 46 Ayat (2) Undang-Undang 
Sistem Pendidikan Nasional]. Selain itu, masing-masing daerah dapat 
mengembangkan materi pelajaran sesuai dengan kondisi lokal.

Mengingat kemampuan siswa dan tenaga pengajar di berbagai daerah bervariasi, 
maka perlu diperkenalkan materi pelajaran yang berdiferensiasi bukan pada basis 
kompetensinya. Basis kompetensi tercantun dalam tujuan pendidikan nasional 
dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jadi, isi mata pelajaran tidak 
bisa distandardisasi (?)

Membandingkan kegiatan uji publik Standar Isi Pendidikan dengan konsep 
perubahan fundamental Kurikulum Berbasis Kompetensi, dapat kita simpulkan bahwa 
kegiatan Badan Standar Nasional Pendidikan secara konsepsional ideologis 
diametral bertentangan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Tampaknya peringatan Prof HAR Tilaar, tokoh pendidikan dari Universitas Negeri 
Jakarta (UNJ), bahwa masalah pendidikan harus ditangani dengan memahami dasar 
ilmu pengetahuan pedagogi kuat. Bahwa fungsi pendidikan nasional untuk 
mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, 
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan pendidikan untuk 
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang ... (ada sembilan 
butir) adalah amanat undang-undang. Bahwa pendidikan diselenggarakan secara 
demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan.. [Pasal 4 Ayat (1) 
UU Sistem Pendidikan Nasional] harus selalu menjadi acuan.

UTOMO DANANJAYA Direktur Institute for Education Reform (IER), Universitas 
Paramadina


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Standar Isi Pendidikan