** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=208769 Kamis, 26 Jan 2006, Seperti Inilah DPR Usul anggota dewan agar DPR menggunakan hak angket mengenai kebijakan pemerintah mengimpor beras kandas sudah. Ketika diusulkan melalui rapat paripurna sepekan sebelumnya, hak angket itu sempat lolos melalui voting dengan perbandingan 207 mendukung dan 167 menolak. Tetapi, ketika dibawa lagi ke rapat paripurna agar disahkan menjadi tindakan penggunaan hak angket impor beras oleh dewan, Selasa lalu, usul tersebut ternyata mentok. Sebagian besar wakil rakyat tidak lagi menghendaki hak angket itu digunakan. Di antara 452 anggota dewan yang memberikan hak suaranya, ternyata 184 orang menolak hak angket dan hak interpelasi. Hanya 151 wakil rakyat yang tetap mendukung digunakannya hak angket. Sedangkan 107 anggota dewan justru setuju DPR menggunakan hak interpelasi (hak bertanya). Di awal ngotot, seakan-akan mereka sangat serius untuk mengegolkan rencana tindakan politik tertentu. Lalu, pada saatnya, tiba-tiba anggota dewan itu loyo, bahkan melakukan manuver politik lain. Itu merupakan salah satu preseden buruk yang selalu saja terjadi di gedung DPR. Seakan-akan peduli rakyat yang diwakili, ternyata hanya manuver untuk meraih keuntungan politik sesaat. Seolah benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat dan para konstituennya, tidak tahunya hanya trik untuk meraih keuntungan politik bagi kelompoknya. Itulah yang tampak sangat terasa ketika para wakil rakyat dari berbagai partai politik tersebut mengusulkan digunakannya hak angket untuk menyelidiki latar belakang pemerintah mengeluarkan kebijakan impor beras yang ternyata ending-nya justru tak serius. Kita tidak berada di posisi mempersoalkan kebijakan impor beras itu -yang belakangan terus menuai sikap pro dan kontra-, melainkan kita sangat tidak respek terhadap cara-cara wakil rakyat berpolitik yang senantiasa mengedepankan manuver untuk kepentingannya sendiri. Wakil-wakil rakyat kita sering tidak konsisten ketika harus memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakili. Dengan kata lain, para wakil rakyat amat sering mengecewakan konstituennya. Politik pada dasarnya memang siapa memperoleh apa serta bagaimana memperolehnya. Dengan kata lain, politik pada dasarnya perebutan kepentingan dan persaingan memperjuangkan kepentingan. Persoalannya ialah kepentingan siapa? Ketika menunjuk pada pergulatan politik wakil-wakil rakyat di dewan, maka perebutan kepentingan dan persaingan memperjuangkan kepentingan itu sering sarat dengan tuntutan-tuntutan moral dan etis. Dalam hal ini, memperebutkan kepentingan dan memperjuangkan kepentingan dalam banyak hal sering diartikan sebagai kepentingan warga masyarakat. Karena itu, perilaku, tindakan, dan manuver-manuver politik apa pun yang dilakukan rakyat -jika dianggap tidak bersentuhan, apalagi menyimpang dari kepentingan masyarakat- akan senantiasa mendapatkan perlawanan. Mengapa? Sebab, dipahami dari sudut mana pun, fungsi anggota dewan adalah mengartikulasikan kepentingan masyarakat. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **