[nasional_list] [ppiindia] Sekali Lagi soal Panglima TNI

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Thu, 26 Jan 2006 01:44:19 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/26/opini/2391691.htm

 
Sekali Lagi soal Panglima TNI 

Edy Prasetyono



Masalah pengangkatan Panglima TNI kembali menjadi isu politik. Dalam UU No 
34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dinyatakan, pengangkatan Panglima 
TNI yang diajukan presiden harus memperoleh persetujuan DPR.

Semangat UU itu untuk mencegah pengangkatan Panglima TNI atas dasar kepentingan 
kekuasaan pemerintah.

Dua masalah mendasar

Ada dua masalah mendasar terkait persetujuan DPR. Pertama, terjadi proses 
politisasi pengangkatan Panglima TNI. Diakui atau tidak, persetujuan DPR 
menjadikan proses pengangkatan Panglima TNI sebagai isu politik di DPR. Ini 
tidak lazim karena Panglima TNI adalah jabatan teknis-operasional untuk 
mengembangkan perencanaan, strategi, dan doktrin operasi militer gabungan. Jadi 
bukan jabatan publik yang mempunyai pertanggungjawaban politik.

Kedua, pengangkatan Panglima TNI melalui proses politik di DPR melahirkan 
politisasi jabatan Panglima TNI. Akibatnya, bisa saja Panglima TNI merasa 
mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada seorang Menteri Pertahanan yang 
diangkat tidak melalui proses politik di DPR. Keadaan ini bisa menyulitkan 
hubungan institusional antara Dep- han dan Mabes TNI atas dasar prinsip 
supremasi otoritas politik atas institusi militer.

Untuk itu, perlu dilakukan amandemen atas UU No 34/2004 tentang TNI yang 
mengatur pengangkatan Panglima TNI. Harus ditegaskan dalam amandemen, 
pengangkatan panglima adalah hak prerogratif presiden. Panglima TNI hanya 
memegang pertanggungjawaban operasional, bukan pertanggungjawaban politik yang 
menjadi bagian Menteri Pertahanan.

Pengangkatan Panglima TNI harus didasarkan dua hal, yaitu pertama, keperluan 
konsolidasi organisasi termasuk masalah regenerasi. Keterlambatan regenerasi 
akan menghambat kemampuan organisasi TNI mengembangkan profesionalisme. Kedua, 
pengangkatan panglima harus didasarkan pertimbangan kebijakan dan strategi 
pertahanan yang kemudian diikuti oleh perubahan-perubahan baik dalam doktrin 
maupun organisasi TNI itu sendiri. Suatu strategi pertahanan yang bertumpu pada 
strategi forward defence misalnya mengharuskan seorang panglima dari angkatan 
laut atau udara. Strategi pertahanan continental mengharuskan seorang panglima 
dari angkatan darat. Pilihan-pilihan strategi juga harus melihat perkembangan 
lingkungan strategis kawasan dan kecenderungan-kecenderungan tantangan ke depan 
dalam lingkungan geostrategis dan geopolitik Indonesia yang sangat terbuka.

Akan menjadi aneh jika perta- nyaan-pertanyaan kepada Panglima TNI serta 
pertanggungjawabannya terfokus pada masalah-masalah politik. Pertanyaan yang 
lebih pas ditanyakan kepada Panglima TNI misalnya adalah mengapa harus digelar 
lebih dari 30.000 pasukan ke Aceh untuk melakukan operasi militer ketika 
diberlakukan keadaan darurat? Berapa kira-kira korban yang bisa ditoleransi 
dalam operasi tersebut? Berapa lama kira-kira operasi tersebut bisa 
diselesaikan secara militer, dan sebagainya.

Tantangan sangat berat

Siapa pun yang menjadi panglima tantangan ke depan sangat berat. Harapannya 
adalah Panglima TNI yang baru dapat mengembangkan strategi dan doktrin TNI yang 
pada hakikatnya adalah strategi dan doktrin operasi militer gabungan. Kekhasan 
masing-masing matra tidak dapat dilebur. Tugas panglima adalah menemukan suatu 
doktrin TNI gabungan yang digunakan untuk menjalankan suatu operasi militer 
dengan memerhatikan kekhasan masing-masing angkatan.

Salah satu jembatan untuk menghubungkan kekhasan matra tidak lain adalah 
pengembangan C4I (command, control, communication, computer, and intelligence) 
yang dalam persaingan internasional saat ini sangat tergantung pada kemampuan 
teknologi dan efisiensi organisasi. Hal-hal di luar masalah-masalah internal 
tersebut menjadi tanggung jawab otoritas politik yang mencakup kesejahteraan 
prajurit dan reformasi hubungan sipil- militer di Indonesia.

Itulah tantangan-tantangan ke depan yang ada di pundak seorang Panglima TNI. Ia 
dan TNI adalah pejabat dan institusi pelaksana operasional yang harus tunduk 
pada kebijakan pertahanan yang dibuat oleh Dephan.

Edy Prasetyono 
Ketua Departemen Hubungan Internasional CSIS Jakarta


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Sekali Lagi soal Panglima TNI