** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.suaramerdeka.com/harian/0601/17/nas02.htm Sebelum Ditangkap Jadi Imam di Masjid PENANGKAPAN Puji Sriyono sontak mengingatkan Munawar. Ya Munawar yang pernah ditangkap Polwiltabes Semarang, karena diduga terlibat kasus terorisme akhir 2005. Munawar akhirnya bebas setelah dua hari menjalani pemeriksaan secara intensif, karena tidak terlibat dengan Cholili atau Dwi Widyarto, tersangka bom Bali II. Rupanya antara Puji Sriyono dan Munawar memiliki hubungan. Namun belum jelas bagaimana hubungan keduanya. Apakah sekadar berkawan dalam satu majelis pengajian atau hubungan antarwali murid, karena anak-anak mereka bersekolah di tempat yang sama, SD Islam Terpadu (SDIT) milik Yayasan Nurul Iman di Banjardowo. Puji telah dikaruniai lima anak. Tiga anaknya bersekolah di SDIT Banjardowo, sedangkan lainnya belum sekolah. Rumah mereka masih satu kampung. Posisi rumah Puji berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari rumah Munawar. Puji bersama istrinya bermukim di situ sekitar tiga tahun lalu, namun belum melapor dan menyerahkan surat pindahnya ke pengurus RT dan lurah setempat. Ketua RT 3/RW 1 Sopuan mengatakan, beberapa kali meminta surat pindah atau boro kepada Puji sejak dua tahun silam. Namun hingga kemarin Puji belum juga memenuhi persyaratan tersebut. Lurah Bangetayu Kulon Suyanto menambahkan, terpaksa mendatangi rumah Ketua RT Sopuan, Senin (16/1). Ketika itu Elianingrum, istri Puji, bersedia memenuhi panggilannya di rumah Ketua RT. ''Setelah kami minta, dia (Ny Elianingrum) pulang berniat mengambil KK. Sebab suaminya, Puji Sriyono, belum mengurus surat pindah. KK-nya berasal dari Lamper Tengah,'' katanya. Pribadi Ramah Di kampung Puji dikenal sebagai pribadi yang ramah. Dia sering menghadiri rapat RT atau pengajian yang dihelat warga sekitar. Bahkan, bila waktunya kerja bakti, dia tak pernah ketinggalan. Kesan itu jauh berbeda dari kebanyakan para tersangka teroris yang tertutup. ''Kalau sampai dia ditangkap polisi karena dugaan terlibat kasus teroris, saya kok tidak percaya,'' kata Kadir (33), warga Kampung Sumuradem RT 3/RW 1, Bangetayu Kulon. Selama ini, tutur Kadir, tidak ada hal aneh-aneh pada Puji. Warga hanya tahu, setiap pulang kerja dia selalu pergi shalat berjamaah ke masjid. Setelah itu dia pulang dan tidak pernah mampir ke tempat lain. Menurut dia, banyak warga yang suka terhadap Puji. Selain ramah, juga berwajah ganteng. Imam Masjid Siswo (38), warga lainnya, menambahkan, sebelum ditangkap polisi, Puji sempat mengimami shalat di masjid kampung, Jumat (13/1). Sebab saat itu imam masjid tidak datang. Dia (Puji) ditunjuk jamaah menggantikan imam masjid karena ilmu agamanya lebih baik. Puji ditangkap polisi karena diduga terkait dengan sepak terjang Dwi Widiarto, Sabtu (13/1). Penangkapan itu seperti halnya yang dilakukan kepada Joko, pemilik rumah makan Padang ''Selera''. Olah warga sekitar, Puji kerap terlihat mengikuti pengajian di Mushala Nurul Iman. Pengajian itu diasuh oleh Ustad Najib yang juga tinggal di depan mushala itu. Tetapi Najib telah lama pergi. Menurut informasi, Najib pergi ke Malaysia. Perkumpulan pengajiannya itu, menurut warga sekitar, juga memiliki kaitan jaringan di Yayasan Nurul Iman di Banjardowo. Semua anak-anak anggota majelis pengajian disekolahkan di yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial itu. Secara terpisah, RM ''Selera'' hingga Senin (16/1) masih tertutup rapat. Bedanya, bila hari sebelumnya pintu rumah makan itu terkunci gembok, Senin itu pintunya tidak terkait gembok lagi. Beberapa orang di sekitar ruko melihat istri Joko di ruko tersebut. Namun ketika wartawan hendak menemuinya, istri Joko tidak keluar-keluar. Bahkan ketukan pintu dan dering telepon tidak ada yang merespons. Kepala SD Nurul Iman Bangetayu, Kecamatan Genuk, Mat Ridwan, membenarkan bahwa Ardi Wibowo, Aditya Tri, dan Dwi Widyarto alias Wiwid adalah orang tua siswa di sekolah tersebut. Yusuf (4), putra Adit, adalah teman sekelas Mikdat (4), putra Ardi Wibowo. Mereka berdua duduk di bangku TK kecil. Sedangkan Azam (8) putra Wiwid siswa kelas 2 SD. Kendati demikian, pihak sekolah tidak tahu-menahu aktivitas ketiga orang yang dituduh menyembunyikan buron teroris kelas kakap Noordin M Top itu di luar sekolah. Kemungkinan mereka saling mengenal saat mengantar anak-anak ke sekolah. ''Pagi hari orang tua mengantar anak-anak mereka ke sekolah. Dari situ mereka saling akrab satu sama lain. Apalagi mereka punya bisnis yang hampir sama, yakni jual-beli komputer dan telepon seluler.'' Menurut Ridwan, sebagai orang tua siswa, Ardi, Adit, dan Wiwid tidak aktif di dalam komite sekolah. Mereka bahkan tidak pernah mengikuti pengajian yang diadakan pihak sekolah untuk para orang tua siswa. Pengajian itu diadakan secara rutin dengan menghadirkan pembicara Ustad Sofyan Atsauri dari Rabbithah Alislamiyah. Materi yang dibahas dalam pengajian itu, papar Ridwan, adalah tazkiyatun nafs ''Ya, semacam manajemen qolbu-lah. Tidak ada materi-materi yang mengarah pada terorisme,'' paparnya. Saat Wiwid dinyatakan sebagai buron, beberapa waktu lalu, pihak sekolah juga tidak tahu-menahu. Hanya mereka turut terkena imbasnya. Polisi mendatangi sekolah tersebut untuk mengorek informasi sebanyak dua kali. Pertama, mereka meminta pihak sekolah melapor jika mengetahui keberadaan Wiwid. Termasuk kemungkinan dia memindahkan putranya ke sekolah lain. ''Saat itu Azam memang dipindahkan oleh istri dan mertua Wiwid ke sekolah lain. Alasannya, tidak ada lagi yang mengantarnya. Dan hal itu sudah saya laporkan,'' kata Mat Ridwan. Kedatangan polisi yang kedua menanyakan seputar aktivitas Wiwid di lingkungan sekolah tersebut beserta pengajiannya. Tentang ketertarikan Wiwid dan kawan-kawan menyekolahkan anak mereka di TK dan SD Nurul Iman, Mat Ridwan juga mengaku tidak tahu. Dia menduga, lantaran melihat dan membaca selebaran yang dibagikan. ''Setiap menjelang pendaftaran siswa baru, kami menyebar selebaran ke masjid-masjid. Mungkin mereka membaca dan tertarik, lalu mendaftarkan anak mereka di sini. Ketertarikan mereka, selain kurikulumnya yang islami, SPP-nya juga murah. Hanya Rp 30.000/ bulan untuk SD dan Rp 20.000 untuk TK. '' Jika dilihat jarak antara TK Nurul Iman dan rumah Aditya di Jalan Bukit Anggrek II No 18, RT 4 RW 20, Perumnas Sendangmulyo, misalnya, boleh dikata cukup jauh. Kendati demikian, dia tetap memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut. Mat Ridwan menganggap hal itu sebagai satu hal biasa. Pasalnya, dia mencatat, ada sekitar 30% siswa lain yang jarak rumahnya lebih dari 5 km dari sekolah. (Karyadi, Rukardi, Sapto JS-14t) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **