[nasional_list] [ppiindia] Reseleksi Hakim Agung!

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 11 Jan 2006 23:23:41 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006011102160015


Reseleksi Hakim Agung! 



       
      H. Bambang Eka Wijaya





      PENGAWAS kolam renang umum, penanggung jawab higienitas, menerima banyak 
keluhan konsumen kena panu atau kurap. Ia minta kepala 
bagian--kabag--kebersihan memeriksa ulang kesehatan para petugas cleaning 
service!

      "Bukan petugas kebersihan yang mengidap panu atau kurap!" sambut kabag. 
"Pasti konsumen yang menulari konsumen lain!"

      "Tapi lebih baik jika pihak kita terjamin bebas panu dan kurap!" tegas 
pengawas.

      "Maksudmu mau kau telanjangi para petugas cleaning service untuk mencari 
panu dan kurap di tubuhnya? Tak bisa!" timpal kabag. "Itu melanggar hak asasi 
mereka!"

      "Tapi ini agar konsumen benar-benar merasa aman dan nyaman!" desak 
pengawas.

      "Tak bisa! Jangankan untuk ditelanjangi! Reseleksi atau seleksi ulang 
hakim agung yang prosesnya cuma ditanya-tanya saja ditolak Ketua Mahkamah 
Agung--MA!" tegas kabag. "Seleksi ulang itu, kata Ketua MA, melanggar 
undang-undang! Ikatan Hakim Indonesia--Ikahi--juga menganggap itu melecehkan MA 
dan DPR!"

      "Berbeda dengan MA!" timpal pengawas, "MA satu-satunya lembaga yang 
menangani peradilan di negeri kita, sehingga orang cuma bisa ke MA untuk 
mencari keadilan! Sedang kolam renang banyak saingan, konsumen yang kecewa bisa 
pindah ke tempat lain!!"

      "Justru MA sebagai satu-satunya lembaga tempat mencari keadilan itu 
menyangkut kepentingan setiap warga bangsa! Itu pun masih bisa menolak seleksi 
ulang hakim agung!" ujar kabag. "Apalagi kolam renang!"

      "Jaminan untuk bebas panu dan kurap baik dalam arti fisik maupun mental 
itu hak setiap warga negara, di kolam renang atau lembaga peradilan!" timpal 
pengawas. "Maka itu, berdasar usul Komisi Yudisial, pemerintah siap membuat 
perppu, peraturan pemerintah pengganti UU! Banyak pihak, dari Ketua DPR sampai 
pengamat mendukung itu!"

      "Tapi aku yakin tak ada hakim agung yang mengidap panu atau kurap!" 
timpal kabag.

      "Kalau yakin begitu, buat apa takut seleksi ulang hakim agung?" tukas 
pengawas. "Kau juga yakin petugas cleaning service tak ada yang mengidap panu 
dan kurap kan?"

      "Yakin, maka itu tidak perlu diperiksa ulang!" tegas kabag.

      "Bukan begitu!" sambut pengawas. "Kalau yakin seharusnya justru kau yang 
menantang dilakukan pemeriksaan ulang!"

      "Maksudmu pasti aku menolak karena takut ketahuan petugas cleaning 
service-ku penuh panu dan kurap!" timpal kabag.

      "Kalau tidak karena itu, kenapa menolak?" tukas pengawas. "Demikian pula 
pimpinan MA! Malah, dari berbagai kasus belakangan ini, juga tampak perlu 
seleksi ulang jajaran hakim tingkat peradilan yang lebih rendah! Kritisnya 
tercermin, sampai Jaksa Agung memerintahkan menangkap hakim ketua majelis kasus 
korupsi PT Jamsostek!"

      "Jaksa menangkap hakim?" timpal kabag. "Itu cuma perbuatan segelintir 
oknum! Tak bisa dijadikan ukuran buat semua hakim!" ***
     


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Reseleksi Hakim Agung!