[nasional_list] Re: [ppiindia] Re: Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar ????

  • From: "N Dewanto" <ndewanto@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Mon, 2 Mar 2009 14:14:29 +0700

mas, di pedalaman kalimantan dan papua, yang rahmatan lil alamin 
ya romo-romo katolik itu.



  ----- Original Message ----- 
  From: masdimas62 
  To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx 
  Sent: Monday, March 02, 2009 2:07 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar ????


  Salam,

  Yahudi bukan cuman pintar, membangun sistem-sistem yang tak
  tergantikan, seperti perbankan. Lebih dari itu, Yahudi justru banyak
  memproduksi karya-karya yang "Rahmatan Lil Alamin", yang Islami. 
  Lihat saja Bill Gates (penemu Microsoft), Steve Jacob (penemu iPod -
  Apel Computer), Larry Page dan Sergey Brin (penemu mesin pencari
  Google), Steven Spielberg (Jurasic Park, Terminal, dll). Mereka semua
  Yahudi. Belum lagi Thomas Alfa Edison (penemu listrik) dan Einstein,
  lambang sosok jenius abad 20. 
  Bagaimana manusia zaman sekarang menyebut diri modern, jika belum
  mengenal dan memakai produk mereka? Di harian Islam "Republika",
  penyair sufi dan novelis Danarto menyebut, karya-karya Steven
  Spielberg sangat Islami. 
  Ada lebih banyak Yahudi yang membuat karya yang "Rahmatan Lil Alamin",
  yang di kalangan muslim masih di mulut saja. Yang lebih memalukan,
  sebagian muslim masih senang saja masturbasi atas kejayaan Islam di
  masa lalu, 

  Wassalam,

  Dimas. 

  --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "yustamb" <yustamb@...> wrote:
  >
  > Pintar dan licik itu beda-beda tipis, karena akhir kesimpulannya orang
  > yahudi takut sama anak-anak palestina, yang masih mudah sekali sudah
  > bisa menghafal al-Qur-an, padahal mereka tidak mengikuti cara hidup
  > yahudi untuk mengurus anak sejak dalam kandungan. 
  > 
  > Menurut Yaser Arafat, jumlah doktor orang-orang palestina tidak kalah
  > banyak dibandingkan dengan orang Israel, cuma mungkin karena mereka
  > terisolasi oleh kekejian yahudi sehingga mereka tidak dapat terekspos
  > keluar.
  > 
  > Dan juga kepintaran yahudi, pada kesimpulan thesis itu pada akhirnya
  > mereka tidak punya nurani, pembohong dan keji.
  > 
  > salam 
  > 
  > 
  > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Sunny" <ambon@> wrote:
  > >
  > > Masyarakat belum atau tidak disiapkan ke tingkat untuk berpikir
  > lebih jauh, jadi harap dimaklumkan. 
  > > 
  > > ----- Original Message ----- 
  > > From: Taruna Ikrar 
  > > To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx 
  > > Sent: Saturday, February 28, 2009 7:35 PM
  > > Subject: Re: [ppiindia] Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar
  > ????
  > > 
  > > 
  > > Kalau melihat alur cerita tersebut, fokusnya adalah ROKOK, yaitu
  > deskripsi dikemukakan oleh tiga bangsa yaitu Israil/Yahudi,
  > Palestina/Islam dan Jakarta/Indonesia, tanpa menyindir agama. Fokus
  > atau kampanye negatif terhadap rokok tentunya kita dukung habis....
  > > Sekrang pertanyaannya kenapa Indonesia tidak diperhitungkan, baik
  > dari segi teknologi maupun kualitas SDMnya..
  > > APakah benar hanya karena Rokok, kebiasaan Ibu yang lagi hamil,
  > ataukah ada faktor lain???
  > > 
  > > TARUNA IKRAR, MD., Ph.D
  > > Postdoctoral Fellowship Division of Inter Discipliner of
  > Neurosciences,
  > > UNIVERSITY OF CALIFORNIA, School of Medicine, 364 Med Surg II, Ir,
  > 92697, CA, USA, http://medicals.multiply.com/
  > > 
  > > --- On Sun, 1/3/09, Kartono Mohamad <kmjp47@> wrote:
  > > 
  > > From: Kartono Mohamad <kmjp47@>
  > > Subject: [ppiindia] Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar ????
  > > To: wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx, ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx,
  > mus-lim@, kahmi_pro_network@xxxxxxxxxxxxxxx
  > > Date: Sunday, 1 March, 2009, 12:00 AM
  > > 
  > > Hanya mem-forward untuk bahan diskusi di sini barangkali ada yang
  > berminat.
  > > Yang menyakitkan, contoh untuk yang goblok kok ya orang Indonesia. 
  > > KM
  > > 
  > > -------Original Message----- --
  > > 
  > > From: Arie
  > > Date: 27/02/2009 10:17:08
  > > To: indotcnet@yahoogrou ps.com
  > > Subject: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar ????
  > > 
  > > Kenapa Yahudi Pintar ????
  > > Oleh: Eman Mulyatman
  > > 
  > > Perang panjang dengan Yahudi entah berlanjut sampai berapa
  > generasi. Baik
  > > Israel maupun Palestina sadar dengan hal itu. Bagaimana dengan
  > Indonesia?
  > > Artikel DR Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama.
  > Stephen menulis
  > > dari pengamatan langsung. Setelah berada tiga tahun di Israel karena
  > > menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana. Dirinya
  > melihat ada
  > > beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan
  > tesisnya, yaitu, 
  > > Mengapa Yahudi Pintar?"
  > > 
  > > Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang
  > menghitung
  > > hari untuk pulang ke California, terlintas dibenaknya, apa
  > sebabnya Yahudi
  > > begitu pintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka?
  > Apakah ini
  > > suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
  > > 
  > > Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk PhD-nya. Sekadar untuk
  Anda
  > > ketahui, tesis ini memakan waktu hampir 8 tahun. Karena harus
  > mengumpulkan
  > > data-data y ang setepat mungkin.
  > > 
  > > Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel,
  > setelah
  > > mengetahui sang ibu mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan
  > bermain
  > > piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan
  > menyelesaikan soal
  > > bersama suami.
  > > 
  > > Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering
  > membawa buku
  > > matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan.
  > Kebetulan
  > > Stephen suka matematika.
  > > 
  > > Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?" Dia menjawab,
  > "Iya, ini
  > > untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatih
  > otaknya,
  > > semoga ia menjadi jenius." Hal ini membuat Stephen tertarik untuk
  > mengikuti
  > > terus perkembangannya.
  > > 
  > > Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu
  > mengerjakan
  > > latihan matematika sampai genap melahirkan. Hal lain yang Stephen
  > perhatikan
  > > adalah cara makan. Sejak awal mengandung sang ibu suka sekali
  > memakan kacang
  > > badam dan korma bersama susu.
  > > 
  > > Tengah hari makanan utamany a roti dan ikan tanpa kepala bersama
  > salad yang
  > > dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang.
  > > 
  > > Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk
  > perkembangan otak
  > > dan kepala ikan mengandung kimia yang tidak baik yang dapat merusak
  > > perkembangan dan pertumbuhan otak anak di dalam kandungan. Ini
  > adalah adat
  > > orang-orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban
  untuk
  > > ibu-ibu yang sedang mengandung mengkonsumsi pil minyak ikan.
  > > 
  > > "Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang-orang Yahudi,
  > > perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang
  > sama saya
  > > perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau
  fillet)."
  > > 
  > > Biasanya kalau sudah ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging
  tidak ada
  > > bersama di satu meja. Menurut mereka, campuran daging dan ikan tak
  > bagus
  > > dimakan bersama. Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama
  > badam.
  > > 
  > > Uniknya, mereka akan memakan buah-buahan dahulu sebelum memakan
  > hidangan
  > > utama. Jangan te rperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda
  > akan
  > > dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan
  > hidangan
  > > karbohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah-buahan, ini akan
  > > menyebabkan kita merasa mengantuk, lemah dan payah untuk memahami
  > pelajaran
  > > di sekolah.
  > > 
  > > Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan di
  > rumah Yahudi,
  > > jangan sekali-kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh
  > Anda keluar
  > > dari rumah mereka, menyuruh Anda merokok di luar rumah.
  > > 
  > > Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan
  > nikotin dapat
  > > merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen.
  > Artinya,
  > > keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh).
  > Suatu
  > > penemuan yang dahsyat ditemukan oleh saintis yang mendalami bidang
  > gen dan D
  > > NA.
  > > 
  > > Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi.
  > Mereka
  > > sangat memperhatikan makanan. Makanan awal adalah buah-buahan
  > bersama kacang
  > > badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
  > > 
  > > Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas.
  > Rata-rata mereka
  > > memahami tiga bahasa yaitu Hebrew, Arab, dan Inggris. Sejak kecil
  > mereka
  > > telah dilatih main piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
  > Menurut
  > > mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah
  > tentu
  > > bakal menjadikan anak pintar.
  > > 
  > > Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.
  > Tak heran
  > > banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
  > > 
  > > Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak-anak Yahudi akan diajar
  > matematika
  > > berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam
  > pengamatan
  > > Stephen, perbandingan anak-anak di Calfornia, dalam tingkat IQ-nya
  > bisa
  > > dikatakan 6 tahun kebelakang!
  > > 
  > > "Segala pelajaran ak an dengan mudah ditangkap oleh anak Yahudi.
  > Selain dari
  > > pelajaran tadi, olahraga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga
  yang
  > > diutamakan ialah memanah, menembak, dan berlari. Menurut teman
  > saya ini
  > > memanah dan menembak dapat melatih otak memfokus sesuatu perkara
  > disamping
  > > mempermudah persiapan membela negara."
  > > "
  > > 
  > > Selanjutnya perhatian saya menuju ke sekolah tinggi (menengah)
  disini
  > > murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk
  > > menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya
  > lucu dan
  > > memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apalagi kalau yang
  > diteliti itu
  > > berupa senjata, medis, dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang
  > yang lebih
  > > tinggi."
  > > 
  > > "Satu lagi yang diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya
  sungguh
  > > terperanjat melihat mereka begitu agresif dan serius belajar
  > ekonomi. Di
  > > akhir tahun di universitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan
  > proyek. Mereka
  > > harus mempraktekkannya. Dan Anda hanya akan lulus jika tim Anda
  > (10 p elajar
  > > setiap tim) dapat keuntungan sebanyak US$ 1 juta! Anda
  > terperanjat? Itulah
  > > kenyataannya. "
  > > 
  > > Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan
  > keturunan yang
  > > cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa
  diselesaikan
  > > semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?
  > > 
  > > Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara
  > kita di
  > > Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina? Terjawab
  > sudah
  > > mengapa agresi Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin
  > memfokuskan
  > > diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
  > > 
  > > Seperti yang kita ketahui, setelah lewat dua minggu, jumlah korban
  > tewas
  > > akibat Holocaust itu sudah mencapai lebih dari 900 orang. Hampir
  > setengah
  > > darinya adalah anak-anak.
  > > 
  > > Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target
  > anak-anak
  > > bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, seusai Ramadhan 1429
  Hijriah,
  > > Ismail Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 350 0 anak-anak
  > Palestina
  > > yang sudah hafidz al-Qur'an.
  > > 
  > > Anak-anak yang sudah hafal 30 juz al-Qur'an ini menjadi sumber
  > ketakutan
  > > Zionis Yahudi. "Jika dalam seusia muda itu mereka sudah menguasai
  > al-Qur'an,
  > > bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian
  > pemikiran
  > > yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
  > > 
  > > Tidak heran jika anak Palestina menjadi para penghapal al-Qur'an.
  > Kondisi
  > > Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka
  > terus
  > > intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada yang main
  > playstation atau
  > > game. Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghapal
  > yang
  > > masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar
  > 500 bocah
  > > penghapal al-Qur'an itu telah syahid.
  > > 
  > > Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa
  > generasi
  > > lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok
  bisa jadi
  > > Indonesia. Ambil contoh tetangga kita yang terdekat, Singapura.
  > > 
  > > Contoh yang penulis ambil sederhana saja, rokok. Benarkah merokok
  > dapat
  > > melahirkan generasi "goblok"? Kata goblok diambil bukan dari
  > penulis, tapi
  > > kata itu dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui
  > beberapa bukti
  > > yang menyokong teori ini. "Lihat saja Indonesia," katanya seperti
  > dalam
  > > tulisan itu.
  > > 
  > > "Jika Anda ke Jakarta, dimana saja Anda berada; dari restoran,
  > teater, kebun
  > > bunga hingga ke museum, hidung Anda akan segera mencium asap
  > rokok! Dan
  > > harga rokok? Cuma 70 sen dolar! Hasilnya! Dengan penduduk
  > berjumlah jutaan
  > > orang, ada berapa banyakkah universitas? Hasil apakah yang dapat
  > > dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa
  > selain
  > > dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali
  > menguasai
  > > bahasa Inggris? Di tangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan
  > > matematika sedunia? Adakah ini bukan akibat merokok? Anda pikirlah
  > sendiri?"
  > > 
  > > Sabili Edisi No. 16 Th XVI 26 Februari 2009/1 Rabiul Awal 1430H
  > > 
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > > 
  > > Get your new Email address!
  > > Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else
  does!
  > > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
  > > 
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > >
  >



  

[Non-text portions of this message have been removed]

Other related posts:

  • » [nasional_list] Re: [ppiindia] Re: Fw: [tobacco control] Kenapa Yahudi Pintar ???? - N Dewanto