[nasional_list] [ppiindia] Presiden: 2006, Indonesia Belum Bisa Bernafas Lega

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Thu, 26 Jan 2006 00:25:14 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **HARIAN ANALISA
Edisi Kamis, 26 Januari 2006 

Presiden: 
2006, Indonesia Belum Bisa Bernafas Lega 

Sanur, (Analisa) 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pada tahun 2006 masyarakat 
Indonesia belum bisa bernafas lebih lega dan lebih rileks karena ada beberapa 
target yang perlu yang dicapai. 

"2006 belum merupakan tahun dimana kita bisa bernafas lebih lega dan lebih 
rileks," kata Presiden saat menutup rapat kerja pemantapan penyelenggaraan 
pemerintahan 2006 di Sanur Bali, Rabu yang diikuti oleh pejabat pemerintahan 
dan legislatif dari 12 provinsi antara yang antara lain berada Jawa, Bali, Nusa 
Tenggara dan Kalimantan. 

Oleh sebab itu, Presiden meminta agar para gubernur, bupati, dan walikota lebih 
banyak mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memecahkan masalah yang 
ada. 

Di bidang pertumbuhan ekonomi, Presiden mengatakan Indonesia tak terlalu jelek 
karena pada 2006 berada di peringkat ketiga di Asia setelah India dan China. 
Ekspor dan investasi Indonesia juga meningkat cukup tinggi. Yudhoyono meminta 
agar para pejabat di Indonesia untuk mempertahankan pertumbuhan tersebut serta 
menggalakkan investasi. 

Ia menegaskan perekonomian di daerah dapat lebih tinggi dibandingkan 
perekonomian nasional. Jika hal itu dapat dilakukan, maka pengangguran dapat 
dipecahkan. "Nantinya diharapkan pengurangan jumlah pengangguran dapat 
dilakukan lebih cepat. Pada 2004 dan 2005, pemecahan pengangguran belum 
sepenuhnya dapat dicapai." Untuk itu, pemerintah daerah harus bisa lebih banyak 
menciptakan lapangan kerja. 

Presiden juga mengatakan target inflasi 2005 meleset meski hal itu dapat 
diberikan penjelasan mengenai penyebabnya. Oleh karena itu, inflasi pada 2006 
ditargetkan hanya satu digit. Untuk itu, katanya, inflasi harus dikawal dan 
dilakukan berbagai langkah agar harga tidak melambung tinggi. "Inflasi penting 
untuk dikelola," katanya. 

Dia menyatakan, Bank Indonesia yang menangani kebijakan moneter dan pemerintah 
yang menangani kebijakan fiskal harus terus bekerjasama agar inflasi dapat 
dikelola dengan baik. Inflasi, kata Yudhoyono, berkaitan dengan daya beli 
masyarakat, kemiskinan, dan perhitungan ekonomi. 

Mengenai kondisi 2004 dan 2005, ia mengatakan, kurun itu merupakan tahun yang 
tidak mudah dan berat. Namun demikian, kurun itu dapat dilewati dengan baik. 
Untuk itu, Presiden mengucapkan terima kasih kepada para gubernur, bupati, dan 
walikota yang telah bekerja dengan baik pada kurun tersebut. 

Ia menjelaskan masalah yang dihadapi pada 2004 dan 2005 antara lain bencana 
alam, harga minyak dunia yang tinggi, flu burung, dan lain-lainnya. 

Meski demikian, Yudhoyono menyampaikan di antara kesulitan itu ada beberapa 
target pemerintah yang tercapai. 

Presiden meminta hal yang telah dicapai agar dipertahankan dan harus lebih baik 
lagi, sementara yang belum berhasil harus dapat diselesaikan pada tahun yang 
akan datang. 

Hadir pada acara itu Mendagri M Ma'ruf, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Siti Fadilah 
Supari dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. (Ant) 



[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Presiden: 2006, Indonesia Belum Bisa Bernafas Lega