[nasional_list] [ppiindia] Pengamanan Obyek Vital Dialihkan dari TNI ke Polri

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 4 Mar 2006 22:18:29 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **HARIAN ANALISA
Edisi Sabtu, 4 Maret 2006

Kapoldasu: 
Pengamanan Obyek Vital Dialihkan dari TNI ke Polri 

Medan, (Analisa) 

Kapoldasu Irjen Pol Drs Bambang Hendarso Danuri, MM mengatakan, berdasarkan 
Keputusan Presiden (Keppres) nomor 63 tahun 2004, tugas sistem pengamanan 
seluruh aset obyek vital nasional (Sispam Obvitnas) dialihkan dari TNI kepada 
Polri. Karena itu, Direktorat Samapta Polda se-Sumatera yang mengemban tugas 
itu diharapkan agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. 

Pernyataan Kapoldasu itu disampaikan saat membuka sosialisasi pengalihan Sispam 
Obvitmas Rayon Sumatera di Mapoldasu, Jumat (3/3), ungkap Wakil Direktur 
Samapta Poldasu AKBP Sugito didampingi Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Aspan 
Nainggolan SH kepada wartawan unit Poldasu, Jumat siang. 

Pada sosialisasi yang baru pertama kali dilaksanakan itu, turut dihadiri 
pejabat dari Babinkam Mabes Polri, Kombes Pol B Siahaan serta utusan dari 10 
Polda se-Sumatera, terdiri Polda Nanggroe Aceh Darussalam, Poldasu, Polda 
Sumatera Barat, Polda Riau, Polda Kepulauan Riau, Polda Palembang, Polda Bangka 
Belitung, Polda Jambi, Polda Bengkulu, dan Polda Lampung. 

Selain ke-10 utusan Polda se-Sumatera, juga hadir sejumlah utusan (pimpinan) 
dari sejumlah instansi obyek vital, layaknya dari PT (Persero) PLN, PT Arun, 
Caltek, Pupuk Pusri, dan lainnya. 

AKBP Sugito melanjutkan, pada sosialisasi itu Kapolda juga mengatakan meski 
tugas mengamankan objek vital nasional yang sebelumnya ditangani pihak TNI itu 
kini dialihtugaskan kepada jajaran Polri, namun jika dibutuhkan, Polri masih 
tetap mengharapkan bantuan pihak TNI. 

"Sebenarnya, pengalihan pengamanan obyek vital ini sudah dilakukan. Namun 
sosialisasi hal tersebut (Sispam Obvitnas-red), baru pertama kali ini dilakukan 
Polri dan pelaksanaannya di beberapa tempat. Khusus di Mapoldasu merupakan 
sosialisasi untuk Rayon Sumatera," ungkapnya. 

Selain melakukan sosialisasi Keppres nomor 63 tahun 2004 itu, lanjut AKBP 
Sugito, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk merumuskan beberapa mekanisme 
kerja khususnya dalam pengamanan yang dilakukan oleh Polri. 

Secara umum, obyek vital di Indonesia ada 100 obyek dan tergolong dalam obyek 
vital berskala nasional. Obyek vital nasional tersebut menjadi sandaran bagi 
masyarakat banyak, seperti Pertamina, PLN, Telkom dan lainnya, imbuh Sugito. 

Disinggung jumlah obyek vital di Sumut, Sugito mengatakan, secara keseluruhan 
masih dalam proses pendataan (diiventarisir-red). Meski belum secara 
keseluruhan teriventarisir, beberapa di antaranya sudah merumuskan kerjasama 
(memorandum of understanding/MoU) dengan Poldasu untuk pengamanannya. 

Beberapa di antaranya, PT (Persero) PLN Sumut di Secanang Belawan, PLN Kitlur, 
Badang Pengelolaan Minyak Gas (BP Migas) di Pangkalan Susu, Kadin Sumut, dan 
Telkom. 

Pada sosiali itu, Kapoldasu juga menyinggung kemungkinan pemindahan Mako 
Poltabes Medan ke tempat lain yang lebih representatif dan kemungkinan 
perubahan status Poltabes Medan menjadi Polwiltabes. 

Termasuk kemungkinan memindahkan SPN Sampali Medan ke Daerah Binjai. Namun 
Kapoldasu tidak menyebutkan waktu pelaksanaan rencana tersebut. (rio) 


 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Pengamanan Obyek Vital Dialihkan dari TNI ke Polri