[nasional_list] [ppiindia] Orang Miskin Tambah 2,5 Juta

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 1 Feb 2006 01:19:51 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **REFLEKSI:     Apakah pemerintahan 
SBY-Kalla bisa membawa rakyat Indonesia keluar dari lingkaran kemiskinan? Bila 
tidak, apakah ada harapan  pada rezim yang bagaimana di masa mentatang yang 
bisa melaksanakan tugas pembebasan bersama rakyat  untuk keluar dari beban 
kemiskinan dan pembodohan?


http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/01/daerah/2403913.htm

 

Orang Miskin Tambah 2,5 Juta 

Paskah Suzetta: BLT Akan Diganti karena Cuma Menambah Pengemis Baru


Bandung, Kompas - Jumlah keluarga miskin di Indonesia diperkirakan menjadi 18 
juta keluarga, atau bertambah 2,5 juta keluarga dari data awal yang dimiliki 
Badan Pusat Statistik. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan perbaikan 
bentuk subsidi yang menjadikan penduduk miskin di Indonesia agar hidup mandiri.

Demikian disampaikan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala 
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta. Menurut dia, jumlah 
tersebut berdasarkan hasil verifikasi data keluarga miskin susulan yang 
diajukan pascapembayaran bantuan langsung tunai (BLT) tahap pertama.

"Desember (2005) lalu, 10 juta keluarga (data susulan) mengaku sebagai keluarga 
miskin. Setelah diverifikasi, keluarga miskin (ternyata) hanya bertambah 
sekitar 2,5 juta keluarga," ujar Paskah di Bandung, Senin (30/1) lalu.

Berdasarkan data BPS, penambahan jumlah keluarga miskin berasal dari data 
semula 15,5 juta menjadi 18 juta keluarga. Jika setiap keluarga terdiri dari 
tiga orang, itu berarti terdapat sekitar 54 juta jiwa penduduk di Indonesia 
masuk dalam kategori miskin. Atau, 21 persen dari 250 juta penduduk di 
Indonesia termasuk kategori miskin.

Menurut Paskah, tambahan 2,5 juta keluarga dari 10 juta keluarga yang 
mengajukan diri untuk menerima BLT itu, meningkat sekitar 16 persen dari jumlah 
keluarga miskin penerima BLT pada tahap pertama.

BLT akan diganti

Paskah menjelaskan, BLT yang merupakan bentuk program kompensasi pengurangan 
subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan diganti dengan program lain. Program akan 
lebih bersifat memberdayakan masyarakat Indonesia agar lebih mandiri dan tidak 
bergantung pada bantuan.

Paskah mencontohkan, bantuan dana yang bakal diberikan dapat diberdayakan untuk 
menghasilkan produk lebih bernilai. "Yang jelas akan ada perubahan bentuk 
subsidi BBM. Tidak ada lagi BLT karena hanya menambah pengemis-pengemis baru," 
kata Paskah.

Ia menambahkan, penggantian program BLT dilakukan setelah semua bantuan yang 
dianggarkan diterima oleh keluarga miskin yang berhak, termasuk keluarga miskin 
susulan. Pada Maret mendatang, setelah BLT tahap kedua dibagikan, pembahasan 
program pengganti dan kebijakan baru kompensasi subsidi BBM akan dimulai.

Tingginya angka kemiskinan di Indonesia, dikhawatirkan Paskah akan memicu 
kejahatan dan terorisme. Oleh karena itu, program pengganti BLT harus 
disosialisasikan secara jelas dan matang kepada masyarakat penerimanya.

KKB dibatalkan

Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedikitnya 200 kartu kompensasi BBM (KKB) 
untuk mendapatkan dana BLT pada tahap kedua, Senin, ditarik karena salah 
sasaran. Pembatalan dan penarikan itu dilakukan karena dalam penyaluran BLT 
tahap pertama terhadap mereka salah sasaran, yakni tidak masuk kategori 
keluarga miskin.

Pelaksana Tugas Kepala BPS Banjarmasin, Syarifuddin Nawie kepada Kompas di 
Banjarmasin, kemarin, mengungkapkan, 200 KKB yang ditarik itu bagian dari 2.000 
KKB di Banjarmasin yang dibatalkan dan ditarik karena salah sasaran. Namun, 
sampai Senin, petugas baru berhasil menarik 200 KKB sehingga mereka tidak bisa 
mencairkan BLT lagi pada tahan kedua sekarang ini.

Syarifuddin mengutarakan, lambannya penarikan ribuan kartu KKB karena berbagai 
persyaratan harus dilakukan, di antaranya juga harus ada pernyataan resmi dari 
yang bersangkutan, kelurahan dan ketua rukun tetangga setempat.

"Tetapi hal itu terus kita lakukan sehingga benar-benar yang memegang KKB 
mereka yang memang masuk kategori rumah tangga miskin yang telah ditentukan 
untuk berhak menerima BLT," katanya.

Dalam pemantauan Kompas pada Senin (30/1), meskipun banyak warga pemegang kartu 
KKB sempat kesal karena pencairan BLT dilakukan secara bergiliran dan 
terjadwal, namun hari pertama pencairan BLT di Banjarmasin berlangsung lancar.

Beberapa warga pemegang kartu KKB sempat kecewa karena tidak bisa mencairkan 
dana BLT di Kantor Pos dan Giro Besar Banjarmasin di Jalan Simpang Lambung 
Mangkurat karena yang baru mendapat giliran untuk warga Kelurahan Kertak Hanyar 
Ilir dan Kampung Gadang.(d09/ful)


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Orang Miskin Tambah 2,5 Juta