** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.suarapembaruan.com/News/2006/01/23/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Tajuk Rencana I Mengapa Mereka ke Australia? PEKAN lalu kita dikejutkan dengan berita 43 warga Papua hilang di perairan Australia. Kabarnya, mereka berangkat dari Merauke, menyeberang ke Selat Tores menuju Cape York, bagian utara Australia, dengan menggunakan perahu tradisional sepanjang 25 meter. Namun, tak lama berselang kita mendapat kabar bahwa mereka telah mendarat dengan selamat. Kemudian menyusul kabar berikutnya, Australia tidak ingin memulangkan mereka. Departemen Imigrasi negeri itu malah menolak untuk mengungkapkan identitas mereka. Sampai saat ini, 43 warga Papua itu masih berada di Pulau Christmas, Australia. Berdasarkan informasi yang masih terbatas, mereka terdiri dari laki-laki dewasa, sebagian besar aktivis mahasiswa, dan ada juga anak-anak. Itu berarti, kita belum mendapat kabar pasti siapa mereka sebenarnya. Kita berharap Kedutaan Besar RI di Australia memberi informasi apakah benar mereka dari Papua. Motivasi menyeberang ke Australia juga masih simpang siur. Betulkah mereka mencari suaka politik? Ada yang mengaitkan kepergian itu dengan pelanggaran hak asasi manusia di Papua. TENTU saja hal ini mengejutkan kita. Memang suhu politik di Papua sering panas. Berbagai masalah seperti kelaparan juga terjadi di provinsi tersebut. Kalau benar itu alasan kepergian mereka, tentu masih bisa kita ragukan. Bila benar mereka mengalami tindakan yang mengarah ke pelanggaran hak asasi manusia, tentu akan baik sekali bila hal itu dibicarakan di dalam negeri. Banyak masalah dari Papua justru menjadi pembicaraan nasional, bahkan internasional. Peluang untuk mengungkapkan hal itu besar. Demokrasi telah bertumbuh cukup maju di negeri ini. Apa yang dulu tabu atau ditutup-tutupi, kini sudah bisa dibuka. Indonesia telah menjadi negara yang bebas, terbuka, dan demokratis. Kita juga tidak lagi mengenal istilah eksekusi politik. Yang ada, tiap orang yang melakukan kriminal atau melanggar hukum akan menghadapi proses hukum. Menarik, di tengah alam demokrasi seperti ada yang masih mencari suaka. Karena itulah, kita berharap saudara-saudara kita yang pergi ke Australia mestinya membicarakan masalah yang mereka hadapi di dalam negeri terlebih dahulu. Kita tidak tahu persis apakah mereka menyeberang ke Australia untuk mencari suaka politik atau tidak. Sampai sekarang memang belum ada permintaan untuk suaka politik. Tentu saja kepergian 43 warga Papua itu potensial mengganggu hubungan antara Indonesia dan Australia. Untunglah, sampai sekarang hal itu tidak terjadi. Pemerintah Indonesia memang mempunyai kewajiban untuk bertanya kepada pemerintah Australia terkait dengan hal itu. Baik pemerintah Indonesia maupun Australia harus mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasi persoalan warga Papua yang menyeberang ke Australia dari Merauke itu. PEMERINTAH pusat juga perlu lebih proaktif mencari tahu siapa saja warga Papua dan menggali kenapa mereka sampai nekat ke berlayar ke Australia. Alasan itu sangat penting untuk menjawab apa motivasi mereka, sekaligus menjadi titik awal menyelesaikan persoalan tersebut. Bagaimana pun kita ingin mencari jalan terbaik untuk menyelesaikannya dengan prinsip untuk melindungi warga negara kita sendiri. Penyelesaian yang baik juga membantu kita dalam menjaga hubungan baik kita dengan Australia. Baik Australia maupun Indonesia, sama-sama saling membutuhkan di kawasan Pasifik. Dengan duduk berunding, kita akan menemukan jalan terbaik itu. Last modified: 23/1/06 [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **