[nasional_list] [ppiindia] Membina Hubungan dengan Media

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 10 Jan 2006 09:39:00 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=8026



      Membina Hubungan dengan Media (1)
      * Hubungan Kemitraan Proporsional
      Oleh Andir Tambunan 
            Rabu, 04-Januari-2006, 03:25:47    
     
     
            Hubungan dengan pers (media) cetak dan elektronik mutlak dilakukan 
perusahaan apalagi aktivitasnya melayani masyarakat sudah tentu mendapat 
liputan dari media cetak dan elektronik. Kenapa demikian, setiap kegiatan yang 
dilakukan atau suatu program yang diluncurkan perusahaan bila mempengaruhi 
orang banyak memiliki nilai berita (news value).  
     
     


      Misalkan saja peluncuran layanan baru, bila dimanfaatkan akan mampu 
mempermudah pelanggan atau perusahaan untuk berkoordinasi sehingga menciptakan 
efisiensi, hal itu merupakan suatu berita yang patut yang disiarkan. 

      Sangat wajar bila media sebagai sarana komunikasi publik berkepentingan 
untuk menyampaikan berita tersebut kepada masyarakat. Tujuannya supaya mereka 
menerima informasi terbaru mengenai perubahan yang terjadi apakah dalam lingkup 
bisnis, teknologi, politik, ekonomi, hukum dan lain-lain sehingga masyarakat 
dapat menyikapi atau melakukan langkah penyesuaian sejalan dengan perubahan 
tersebut. 

      Seperti halnya suatu perusahaan telekomunikasi yang memiliki jutaan 
pelanggan akan menjadi sorotan media karena setiap langkah, kegiatan, maupun 
kebijakan yang dijalankan akan berakibat luas. Oleh karena itu dianggap sebagai 
sumber berita bagi media. 

      Bagaimana suatu kebijakan dapat mempengaruhi pasar, misalkan perusahaan 
berencana meningkatkan nilai investasi dalam rangka memperluas dan menambah 
kapasitas jaringan, yang disampaikan melalui media hal ini bisa mempengaruhi 
investor jika rencana tersebut menurut keyakinan para analis akan mampu merubah 
kinerja perusahaan. Sebagai nara sumber yang dapat memberi berita, pihak media 
akan terus mengejar manajemen untuk meminta komentar atau wawancara supaya 
dapat diterbitkan atau disiarkan dengan lengkap dan penyajiannya berbeda dari 
media lain. Semakin besar suatu perusahaan dengan sendirinya menghasilkan 
berita bagi media, namun bagi perusahaan yang sudah Go Public dengan menjual 
sahamnya di bursa berlaku aturan-aturan yang dibuat otoritas bursa dengan 
sanksi hukum badan dan materil yang mengikat seluruh karyawan sehingga 
informasi yang disampaikan harus relevan dan akurat. Tujuannya menghindari 
insider trading dan informasi yang salah sehingga manajemen maupun karyawan 
 tidak sembarangan menyampaikan informasi agar tidak dimanfaatkan pelaku pasar 
untuk spekulasi. 

      Jangan heran perusahaan yang berskala nasional menjadi sorotan maupun 
sasaran pemberitaan karena membawa dampak bagi masyarakat, menyadari hal 
tersebut hubungan dengan media menjadi penting. Suatu pemberitaan akan 
membentuk opini tergantung tone berita yang dicetak surat kabar, majalah atau 
yang ditayangkan TV maupun disiarkan radio. Berita tidak hanya menyangkut suatu 
peristiwa atau issue yang berkembang di tengah masyarakat, termasuk kegiatan 
maupun program yang dilaksanakan suatu institusi, perusahaan. 

      Bagaimana dampak suatu berita, dapat dilihat pada kehidupan sehari-hari, 
manakala perusahaan melaksanakan suatu acara, kegiatan maupun program yang 
mendapat liputan yang cukup banyak dari berbagai media konsekuensinya informasi 
menyebar dengan cepat dan luas. Apalagi kalau penyampaian beritanya positif 
akan mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat sehingga meraih sukses. 

      Media berperan memberi tahu masyarakat tentang peristiwa yang terjadi 
disekeliling kita melalui berita dan opini, agar informasi yang disampaikan 
lebih dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan maka pihak media akan 
menyajikan dengan berimbang. Caranya mengutip pernyataan tokoh atau pihak yang 
terlibat dalam suatu peristiwa yang disebut narasumber yang menjadi bagian dari 
content berita. Narasumber dimaksud di sini boleh jadi pimpinan perusahaan, 
bisa juga karyawan, atau masyarakat biasa yang menjadi saksi sekaligus 
mengetahui kejadian. Termasuk para pakar, pimpinan keagamaan, komandan pasukan 
dan lain-lain yang dianggap kredibel, di mana komentar, pendapat yang mereka 
sampaikan dipercaya masyarakat. 

      Sebagai narasumber semestinya memiliki unsur keahlian atau pakar yang 
memahami tentang suatu permasalahan di bidangnya, bersikap jujur sehingga fakta 
atau informasi yang disampaikan akurat dan objektif artinya tidak berpihak 
untuk membela kepentingan tertentu. Hal lain memiliki ketulusan terhadap apa 
yang diungkapkan. Kalau dihubungkan dengan perusahaan, wartawan akan lebih suka 
menggali informasi dari level manajemen yang mengetahui persis masalah. Namun 
tidak menutup kemungkinan nara sumber dari level karyawan, kalau sewaktu-waktu 
ada suatu masalah sedangkan pihak manajemen tidak mau atau enggan menjelaskan. 
Keadaan bisa semakin tidak kondusif jika masalah terkesan ditutupi padahal 
memiliki news value mendorong pihak media mencari tahu persoalan yang 
sebenarnya. Untuk itu mereka berusaha mencari nara sumber lain dari dalam 
perusahaan seperti staff yang dapat menjelaskan masalah sebenarnya dan keesokan 
harinya terbit berita di surat khabar yang memuat informasi akurat.
  

      Padahal dengan memahami cara kerja media dan memiliki hubungan yang baik 
hal seperti itu tidak perlu terjadi, pada dasarnya para wartawan ingin mendapat 
informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat. Seandainya suatu perusahaan 
sebagai sumber informasi, jika media menginginkan sesuatu dalam lingkup berita 
semestinya dilayani dengan baik. 

      Sebab itu harus diciptakan mutual benefit antara perusahaan dengan media, 
seperti yang dikemukakan Senior Vice President Indosat Regional Sumatera Guntur 
S Siboro; "Media merupakan wahana yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan 
pesan-pesan perusahaan, oleh sebab itu informasi yang disampaikan merupakan 
berita yang diminati masyarakat". 

      Hal ini berarti media begitu penting bagi semua pihak termasuk perusahaan 
telekomunikasi yang padat teknologi dan hi-tech untuk memuat berita atau 
tulisan perkembangan teknologi guna menambah wawasan masyarakat. Media juga 
dapat bertindak meluruskan pandangan negatif dan salah kaprah tentang teknologi 
dan bidang lain.Kendati begitu tidak semua informasi yang diberikan kepada 
wartawan atau media akan dimuat, tergantung seberapa kuat nilai beritanya, 
untuk mengantisipasi hal itu materi yang disampaikan harus dipersiapkan dengan 
baik agar layak dimuat/disiarkan. Hubungan dengan media mutlak diperlukan dalam 
lingkup kemitraan dilakukan secara proporsional yang saling menghormati peran 
masing-masing. 

      *Penulis Andir Tambunan, Pemerhati Telekomunikasi tinggal di Padang 


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Membina Hubungan dengan Media