[nasional_list] [ppiindia] MUI Sumut Minta Oknum Pelaku Pencampur Makanan dengan Formalin Ditindak Tegas

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Wed, 4 Jan 2006 23:14:05 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **REFLEKSI: Mengapa  MUI  tidak 
mengeluarkan fatwa seperti untuk ajinomoto?  


HARIAN ANALISA
Edisi Kamis, 5 Januari 2006 

MUI Sumut Minta Oknum Pelaku Pencampur Makanan dengan Formalin Ditindak Tegas 

Medan, (Analisa) 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Prof Dr H Abdullahsyah MA meminta 
kepada aparat berwenang agar dapat mengusut tuntas oknum pelaku pencampur 
makanan dengan formalin atau zat pewarna berbahaya yang saat ini diduga banyak 
beredar di masyarakat. 

Mencampur makanan dengan zat berbahaya diharamkan Islam, karenanya pemerintah 
maupun petugas berwajib harus segera mengusut tuntas persoalan ini dan 
memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 

Demikian penjelasan Prof Dr H Abdullahsyah kepada Analisa di ruang kerjanya, 
Rabu (4/1) menyikapi maraknya peredaran makanan yang terindikasi mengandung 
formalin dan borax yang sangat membahayakan kesehatan tubuh manusia itu. 

Menurut Abdullahsyah yang juga guru besar IAIN SU Medan ini, agama Islam secara 
tegas mengharamkan kepada pedagang maupun produsen makanan untuk mencampur zat 
berbahaya. Islam melarang umatnya untuk menyakiti jiwa orang lain dengan cara 
apapun dan mengharuskan untuk menjaga keselamatan sesamanya. 

"Karenanya sudah sangat jelas dan tegas untuk menyeret oknum pelaku pencampur 
makanan dengan zat berbahaya itu sesuai peraturan yang berlaku di negara ini 
karena dalam Pasal 204 Kitab Undang-Undang Hukum (KUH) Pidana juga menegaskan 
hal itu," tegasnya. 

Lebih jauh guru besar hukum Islam Sumut ini mengatakan, mengenai makanan halal 
dan haram LP POM MUI telah mengeluarkan rekomendasi mengenai hal tersebut. Dan 
mengenai makanan mengandung formalin sepenuhnya merupakan kewenangan LP POM 
Depkes, tutur Abdullahsyah. 

ATM KONDOM 

Menjawab persoalan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Kondom yang saat ini banyak 
dibicarakan masyarakat, Prof Dr H Abdullahsyah mengatakan, keputusan mengenai 
hal itu sepenuhnya di tangan MUI Pusat karena persoalannya adalah masalah 
nasional. 

Sampai saat ini masih dilakukan pembahasan, namun secara pribadi saya 
menegaskan bahwa ATM Kondom tidak perlu ada di daerah ini. 

"Lebih banyak mudaratnya (kerugian-red) daripada keuntungannya dan atm ini 
bukanlah cara terbaik untuk mencegah berjangkitnya penyakit berbahaya," 
ujarnya. 

Lagi pula, tidak ada pengawasan serta jaminan yang pasti bahwa cara baru ini 
dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sebab, kata Wakil Ketua Kopertis Wilayah 
IX ini, siapapun bisa mengakses ATM Kondom tanpa dilihat batasan umurnya karena 
cukup memasukan sejumlah uang koin dan barang dimaksud keluar. 

"Ini sangat berbahaya dan bukan cara terbaik untuk menghindari penularan 
penyakit HIV, AIDS karena itu secara pribadi saya menolak kalau ATM ini ada di 
Sumut," ujarnya sembari menjelaskan solusi terbaiknya adalah dengan tidak 
mendekati zina serta pergaulan bebas dan perbuatan terlarang lainnya. 

Lagi pula, tambahnya, mengutip penjelasan salah seorang tokoh intelektual kita, 
Dadang Hawari saat memberikan ceramah di MUI beberapa waktu lalu, alat 
kontrasepsi kondom ini tidak menjamin seseorang dapat terhindar dari penyakit 
berbahaya ataupun kehamilan, ujarnya. 

Jangankan soal ATM Kondom, masalah penjualan alat kontrasepsi ini di 
apotek-apotek pun semestinya mendapat pengawasan khusus dari lembaga berwenang, 
sebab dikhawatirkan digunakan secara bebas dan tidak sebagaimana mestinya. 

IKLAN 

Begitu pula mengenai tayangan iklan mengenai produk ini yang cukup banyak 
ditampilkan televisi kita, sebaiknya dihilangkan karena bukan memberikan 
pendidikan yang baik kepada generasi muda, tapi malah dapat menjerumuskan 
mereka kepada hal yang tidak pernah kita ingini. 

"Agama Islam ada kaidah sadduzariah yang berarti menutup kepada kejahatan, 
karena itu segala hal yang bisa mengarahkan masyarakat ke arah negatif ataupun 
kejahatan lainnya sebaiknya ditutup atau ditiadakan," ungkapnya. 

Semua pihak diharapkan dapat memberikan perhatian serius, sebab sebenarnya 
kondom bukanlah untuk dikonsumsi secara umum, tapi merupakan alat kontrasepsi 
pasangan suami istri. (rmd) 



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] MUI Sumut Minta Oknum Pelaku Pencampur Makanan dengan Formalin Ditindak Tegas