[nasional_list] [ppiindia] Krisis Gula Mulai Terjadi

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 22 Jan 2006 23:51:15 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/23/utama/2387372.htm

 
Krisis Gula Mulai Terjadi 
Harga Eceran Mencapai Rp 6.700 per Kilogram





Jakarta, Kompas - Harga gula putih dunia, yang terus naik sejak awal tahun, 
kini menembus 380 dollar AS per ton. Pada penutupan pekan lalu harga gula 
mencapai 383 dollar AS. Di Indonesia harga eceran di pasar swalayan sudah 
mencapai Rp 6.700 per kilogram, sedangkan stok penyangga di dalam negeri belum 
ada.

Dosen Universitas Lampung, Prof Bustanul Arifin, dan dosen Universitas Gadjah 
Mada, Muchamad Maksum, masing-masing di Jakarta dan Yogyakarta, Sabtu (21/1) 
mengatakan, ada kelengahan pemerintah menghadapi pasar gula di dalam negeri 
maupun di pasar internasional. Padahal, sejak awal tahun lalu tanda-tanda 
krisis gula sebenarnya sudah terjadi.

Situasi ini sangat menyulitkan. Setiap hari harga gula di London naik 2-3 
dollar AS. Pasar di dalam negeri akan terpengaruh, kata salah seorang pedagang 
internasional menambahkan.

Untuk beberapa bulan ini situasi pasar masih tertolong produksi dalam negeri 
dan impor oleh importir terdaftar yang sudah masuk.

Harga di Bursa Berjangka London (LIFFE) dalam pekan ini terus mengalami 
kenaikan, dari (pada pembukaan) 374 dollar AS per ton menjadi 383 dollar AS per 
ton untuk pengiriman bulan Maret (saat ini 1 dollar AS lebih kurang Rp 9.435). 
Harga ini merupakan yang tertinggi sejak lebih dari 10 tahun lalu.

Di Bursa Berjangka New York (NYBOT) harga gula kasar telah menembus level di 
atas 16 sen dollar AS per pon atau 32 sen dollar AS per kilogram. Pada 
penutupan pekan lalu tercatat 16,12 sen dolar AS, padahal pada awal pekan harga 
gula masih sekitar 14 sen dollar AS. Angka itu merupakan angka tertinggi sejak 
12 tahun yang lalu.

Laporan di Thailand, yang merupakan produsen gula nomor dua di dunia, 
menunjukkan, krisis gula tengah terjadi di negara itu. Selain produksi menurun 
drastis, pematokan harga gula oleh Pemerintah Thailand, yaitu sekitar 11 baht 
(sekitar Rp 2.600) per kilogram, mengakibatkan para pedagang tidak mau menjual 
gula ke pasar dalam negeri. Mereka memilih menyimpan dan mengekspor gula karena 
harga di pasar internasional lebih menarik daripada untuk memenuhi kebutuhan 
dalam negeri.

Harga sudah tinggi

Di Jakarta harga gula putih di salah satu pasar swalayan telah mencapai Rp 
6.400 per kilogram untuk kualitas rendah dan Rp 6.700 per kilogram untuk 
kualitas premium. Harga ini jauh di atas harga akhir tahun lalu yang mencapai 
Rp 5.000 per kilogram hingga Rp 5.500 per kilogram.

Tahun lalu banyak pihak sudah mengingatkan situasi ini. Pencabutan subsidi oleh 
Uni Eropa, produksi gula dunia, dan kecenderungan harga minyak yang naik sudah 
menjadi indikator krisis gula. November tahun lalu sudah ada inisiatif untuk 
membuat stok penyangga, tetapi sampai sekarang tidak ada, kata Bustanul.

Tahun lalu pemerintah telah menunjuk Perum Bulog dan PT Perusahaan Perdagangan 
Indonesia (PPI), yang masing-masing mengimpor 50.000 ton gula sebagai stok 
penyangga, tetapi hingga pekan lalu stok penyangga itu belum diimpor.

Pemerintah harus segera membuat kebijakan jangka panjang. Saya kira dukungan 
swasembada gula segera diimplementasikan. Ketergantungan pada impor sangat 
tidak menguntungkan, kata Bustanul.

Diperkirakan, kenaikan harga gula internasional akan terus berlanjut mengingat 
adanya kecenderungan konversi ke etanol yang berlipat-lipat, hingga empat kali 
lipat sampai tahun 2010.

Muchamad Maksum juga sepakat agar pemerintah memberikan insentif kepada petani 
dan produsen gula dalam negeri untuk swasembada gula. Situasi pasar gula dalam 
jangka panjang, katanya, kurang menguntungkan bagi negara yang bergantung pada 
impor.

Pergeseran produksi energi yang tidak lagi bergantung pada minyak bumi telah 
mengakibatkan situasi pasar gula menjadi seperti sekarang ini. Produksi dan 
konsumsi gula secara global sudah terpengaruh oleh pergeseran itu. Swasembada 
gula harus dipercepat, kata Bustanul menjelaskan.

Bustanul mengingatkan adanya sejumlah masalah dalam menghadapi target 
swasembada gula. Departemen Pertanian mengeluhkan, selama ini tidak ada 
dukungan di hulu, sementara di hilir restrukturisasi industri kurang berjalan.

Mentan (Menteri Pertanian) harus melakukan langkah strategis. Saya kira 
persoalan tidak adanya dirjen perkebunan juga menjadi masalah tersendiri untuk 
menyelesaikan masalah-masalah seperti ini, tuturnya. (MAR)


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Krisis Gula Mulai Terjadi