** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=6187 Sabtu, 14 Jan 2006, Empat Dilepas, Delapan Dibawa ke Jakarta JAKARTA - Polisi melepas empat di antara 12 orang yang ditangkap karena diduga menyerang karyawan PT Freeport Indonesia. Alasannya, belum ditemukan bukti kuat atas keterlibatan mereka. Sementara itu, delapan orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Kemarin, mereka diterbangkan ke Jakarta untuk penyidikan lebih lanjut. Empat orang yang dilepas itu adalah Markus Kalabagne, Germanus Magal, Viktus Wamang, dan Dani Mani. Yang diboyong ke Jakarta adalah Antonius Wamang (pemimpin), Agustinus Anggaibak, Johanes Kasimony, Ishak Onawati, Yulianus Diegme, Hardi Tsugama, Darius Iwak, serta Felix Dagme. Wakadiv Humas Polri Brigjen Pol Anton Bahcrul Alam menjelaskan, polisi sudah mengantongi bukti dan saksi untuk menjerat delapan orang tersebut. Buktinya berupa senjata yang digunakan dan dokumen. Saksinya adalah 27 orang yang menguatkan dan 96 saksi lain. Mereka dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat khusus milik Polri untuk memudahkan penyidikan. Sebab, perbuatan mereka terkait dengan dunia internasional. Ke-12 orang tersebut ditangkap di Kwanki Lama, Timika, Rabu sekitar pukul 23.00. Salah seorang di antaranya adalah Ketua Dewan Panel Mimika Ishak Onawati. Mereka kemudian diterbangkan ke Jayapura untuk diperiksa di Mapolda Papua. Kemarin, delapan orang yang menjadi tersangka diterbangkan lagi ke Jakarta untuk diperiksa di Mabes Polri. Diduga, mereka menyerang karyawan PT Freeport Indonesia (perusahaan pertambangan AS) pada 31 Agustus 2002. Dalam peristiwa di mil 62-63 antara Timika-Tembagapura tersebut, tiga orang tewas (dua warga AS dan seorang warga RI) serta sebelas orang luka-luka (sembilan warga AS dan tiga warga RI). Pascaperistiwa itu, Indonesia mendapatkan desakan kuat dari AS agar segera menangkap para pelakunya. Bahkan, beberapa penyelidik FBI kemudian dikirimkan ke Papua. Akhirnya, ditangkaplah ke-12 orang tersebut. Penangkapan itu mengagetkan pihak keluarga. Cara penangkapan dianggap tidak seperti biasa. Ke-12 orang tersebut dijemput dari rumah masing-masing untuk mengikuti acara di sebuah hotel di SP II. "Di hotel sudah ada tiga bule yang menunggu kami," ungkap salah seorang keluarga Ishak Onawati yang turut ke hotel. Ternyata, setelah berkumpul, mereka digiring ke kantor polisi. Nyonya Ruth Mom, istri Pdt Ishak Onawati, mengisahkan, Rabu sekitar pukul 18.00 WIT, suaminya menyatakan hendak keluar rumah. "Biasanya, kalau mau keluar rumah, Bapak tidak kasih tahu tujuan. Pagi (Kamis, 12/1), saya baru tahu bahwa Bapak diambil aparat," ungkapnya. Sampai kemarin, warga Jl Baru, Kelurahan Kwamki Baru, itu belum bisa mengontak suaminya. "Kami hanya mendapatkan informasi dari Jayapura bahwa Bapak berada di Polda Papua," jelasnya. Putra pertama Ishak Onawati, Damaris, yang duduk bersama ibunya kemarin hanya mampu memanjatkan doa bagi keselamatan sang ayah. Kamis pagi, juga digelar ibadah meminta doa perlindungan. Hadir, antara lain, Pdt Melkias Kum, Pdt Markus Wandagou, Ketua Daerah Jila Pdt Nataniel, dan Evangelis Juprinus Piligame. Ketua Presidium Dewan Papua (PDP) yang juga tokoh masyarakat Mimika, Tom Beanal, meminta agar masyarakat Papua tetap tenang. Dia berharap tabir penyerangan di mil 63 Tembagapura tiga tahun lalu segera terkuak. Sehingga, masalah itu bisa selesai secara baik. Melalui Sekretaris Dewan Panel Mimika Decky Mirino, Tom Beanal meminta agar masyarakat tidak melihat dan menyikapi penangkapan Pdt Ishak Onawati dengan sikap tidak terpuji. "Kebenaran akan melahirkan kebenaran dan ketidakadilan akan melahirkan ketidakadilan. Itu dapat terjadi setelah pendeta dan kawan-kawan ditangkap untuk dimintai keterangan," jelasnya. (krg/naz) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **